NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » 10 Orang Terkaya Singapura 2025, Harta Rp 3.900 T

10 Orang Terkaya Singapura 2025, Harta Rp 3.900 T

Daftar 10 orang terkaya di Singapura 2025

NarayaPost – 10 Orang Terkaya Singapura 2025. Singapura kembali menjadi sorotan dunia pada perayaan 60 tahun kemerdekaannya. Negara kecil dengan reputasi besar di bidang finansial ini mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,3% pada paruh pertama 2025. Pertumbuhan tersebut terutama didorong lonjakan ekspor, meskipun ketidakpastian global terkait tarif masih berlangsung.

Dampak positif dari performa ekonomi itu langsung terasa pada jajaran miliarder Singapura. Menurut daftar terbaru Forbes, total kekayaan bersih para orang terkaya di negeri itu naik hampir 25%, mencapai rekor US$ 239 miliar atau setara Rp 3.934 triliun. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah negara pulau tersebut.

BACA JUGA : Anutin Charnvirakul Resmi Menjabat PM Thailand Usai Restu Kerajaan

Lalu siapa saja sosok yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya Singapura 2025? Berikut ulasan lengkapnya.


1. Eduardo Saverin – Rp 707 Triliun

Pendiri Facebook, Eduardo Saverin, kembali memimpin daftar miliarder Singapura untuk tahun ketiga berturut-turut. Kekayaannya bertambah US$ 14 miliar, menjadi US$ 43 miliar (Rp 707 triliun). Peningkatan ini dipicu lonjakan iklan berbasis kecerdasan buatan yang membuat saham Meta Platforms melesat. Saverin, yang sudah lama menjadi warga Singapura, kini memegang posisi tak tergoyahkan di puncak daftar.


2. Kwek Leng Beng & Keluarga – Rp 235 Triliun

Taipan properti Kwek Leng Beng naik dua peringkat ke posisi kedua. Kekayaannya bersama keluarga mencapai US$ 14,3 miliar atau Rp 235 triliun. Tahun ini, keluarga Kwek sempat disorot publik setelah terjadi perselisihan hukum antara Kwek Leng Beng dan putranya, Sherman Kwek, terkait keputusan manajemen City Developments. Meski demikian, konflik itu berakhir damai, dan nilai aset keluarga tetap melesat.


3. Robert & Philip Ng – Rp 232 Triliun

Dua bersaudara pemilik kerajaan properti ini turun ke posisi ketiga dengan total kekayaan US$ 14,1 miliar (Rp 232 triliun). Penurunan ini terjadi akibat krisis properti di Hong Kong yang berdampak langsung pada bisnis mereka. Meski begitu, keluarga Ng masih memegang posisi penting dalam lanskap real estat Asia.


4. Keluarga Goh – Rp 215 Triliun

Ahli waris taipan cat, Goh Cheng Liang, kini menempati posisi keempat dengan kekayaan US$ 13,1 miliar (Rp 215 triliun). Sang pendiri wafat pada Agustus 2025 di usia 98 tahun. Putranya, Goh Hup Jin, kini memimpin Nippon Paint Holdings yang sahamnya naik hampir 30% setelah akuisisi perusahaan kimia khusus asal Amerika Serikat.


5. Li Xiting – Rp 217 Triliun

Li Xiting, pendiri Mindray Bio-Medical Electronics, menempati urutan kelima dengan kekayaan US$ 13,2 miliar (Rp 217 triliun). Mindray terus berekspansi, termasuk membeli saham APT Medical senilai lebih dari US$ 900 juta. Li, yang membagi waktunya antara Shenzhen dan Singapura, menjadi simbol kuatnya sektor kesehatan dalam daftar ini.


6. Forrest Li – Rp 199 Triliun

Pendiri dan CEO Sea Ltd, Forrest Li, kini memiliki kekayaan US$ 12,1 miliar (Rp 199 triliun). Sea dikenal lewat platform e-commerce Shopee, game online Garena, serta layanan keuangan digital. Keberhasilan perusahaan mencatat laba bersih pertama sejak IPO pada 2017 menjadi tonggak penting bagi kiprah Forrest Li di Asia dan global.


7. Keluarga Khoo – Rp 166 Triliun

Keluarga Khoo, ahli waris bankir legendaris Khoo Teck Puat, menempati posisi ketujuh dengan total kekayaan US$ 10,1 miliar (Rp 166 triliun). Mereka dikenal sebagai pemilik Goodwood Group of Hotels dan juga mendanai Rumah Sakit Khoo Teck Puat, simbol kontribusi sosial keluarga ini di Singapura.


8. Keluarga Wee – Rp 164 Triliun

Ahli waris mendiang bankir Wee Cho Yaw menempati urutan kedelapan dengan kekayaan US$ 10 miliar (Rp 164 triliun). Mereka mengendalikan United Overseas Bank (UOB), UOL Group, Kheng Leong, dan produsen salep Tiger Balm, Haw Par. Tahun ini, keluarga Wee juga mendonasikan US$ 110 juta untuk mendukung pendidikan di Nanyang Technological University.


9. Leo KoGuan – Rp 138 Triliun

Leo KoGuan, pendiri SHI International, berada di posisi kesembilan dengan kekayaan US$ 8,4 miliar (Rp 138 triliun). Lahir di Indonesia, KoGuan sempat dikenal sebagai pemegang saham individu terbesar Tesla, meski kini ia mengurangi kepemilikan tersebut. Ia juga tercatat membeli penthouse terbesar di Singapura dari miliarder James Dyson pada 2020.


10. Zhang Yong & Shu Ping – Rp 128 Triliun

Pendiri Haidilao, Zhang Yong dan istrinya Shu Ping, melengkapi daftar dengan kekayaan US$ 7,8 miliar (Rp 128 triliun). Haidilao kini memiliki lebih dari 1.400 restoran di China dan ratusan lainnya di seluruh dunia. Perusahaan juga melakukan ekspansi besar lewat Super Hi yang melantai di bursa Nasdaq pada 2024.

BACA JUGA : RUU Perampasan Aset Akan Masuk Prolegnas 2025-2026?


Tren Kekayaan Miliarder Singapura

Daftar ini menunjukkan betapa kuatnya fondasi ekonomi Singapura. Meski menghadapi tantangan global, sektor teknologi, kesehatan, properti, hingga kuliner tetap menyumbang miliarder baru dan mempertahankan dominasi lama. Kenaikan kekayaan hingga Rp 3.900 triliun sekaligus mempertegas posisi Singapura sebagai salah satu pusat finansial dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *