NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Waspada COVID-19 Saat Liburan: Ini Imbauan Kemenkes dan Tips Dokter Agar Tetap Sehat

Waspada COVID-19 Saat Liburan: Ini Imbauan Kemenkes dan Tips Dokter Agar Tetap Sehat

Waspada COVID-19 saat liburan

NarayaPost – Menjelang musim liburan panjang, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan kasus COVID-19. Melalui surat edaran tertanggal 23 Mei 2025, Kemenkes memberikan arahan kepada dinas kesehatan provinsi dan seluruh rumah sakit di Indonesia terkait kewaspadaan dini terhadap lonjakan kasus, khususnya dari varian baru MB.1.1 yang saat ini mendominasi di Indonesia.

Kemenkes mencatat bahwa selama minggu ke-20 tahun 2025, terjadi penurunan kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia, yakni dari 28 kasus pada minggu sebelumnya menjadi hanya 3 kasus. Meski transmisi penularan relatif rendah, kewaspadaan tetap diperlukan, mengingat sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura mengalami tren kenaikan kasus sejak minggu ke-12.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Murti Utami, menjelaskan bahwa beberapa subvarian seperti XEC, JN.1, LF.7, dan NB.1.8 mulai mendominasi penyebaran virus di kawasan Asia.

BACA JUGA : Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Pakar Ungkap Alasan dan Dampaknya

Tak hanya itu, dokter spesialis penyakit dalam konsultan imunologi, dr. Muthmainnah, SpPD-KAI, turut mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi tubuh selama libur panjang. Ia menekankan bahwa aktivitas padat, kurang tidur, serta pola makan yang kurang terjaga bisa menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko tertular.

“Gunakan masker terutama di tempat ramai dan bila sedang tidak enak badan,” ujar dr. Muthmainnah. Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi buah tinggi vitamin C, minum cukup air, dan tidur yang cukup agar sistem kekebalan tubuh tetap optimal selama berlibur.

Kemenkes juga meminta UPT bidang kekarantinaan kesehatan untuk memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengamatan suhu tubuh menggunakan thermal scanner.

“Pelaku perjalanan disarankan memakai masker jika mengalami gejala batuk, pilek, atau demam,” tulis Kemenkes dalam edaran resminya.

BACA JUGA : Prabowo Siap Akui Israel, Ini Syaratnya!

Sementara itu, data epidemiologi Kemenkes menunjukkan penambahan 61.938 kasus COVID-19 secara global antara minggu ke-18 hingga ke-20 tahun 2025, dengan 282 kematian tercatat. Indonesia sendiri melaporkan total 153 kasus sepanjang tahun ini, tanpa kasus kematian.

Meski situasi di dalam negeri terbilang terkendali, Kemenkes mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh, khususnya selama momen libur panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *