NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » WhatsApp Resmi Tampilkan Iklan, Privasi Pengguna Tetap Diutamakan

WhatsApp Resmi Tampilkan Iklan, Privasi Pengguna Tetap Diutamakan

WhatsApp Resmi Tampilkan Iklan

NarayaPost — WhatsApp, aplikasi pesan instan yang masif digunakan lebih dari 1,5 miliar orang di seluruh dunia, mulai menampilkan iklan di tab “Status”. Tentunya, hal tersebut merupakan sebuah langkah penting untuk membuka sumber pendapatan sambil tetap menjaga privasi pengguna.

Lantas, sejauh mana dampak adanya iklan dalam aplikasi WhatsApp? Simak uraian selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Android 16 Resmi Dirilis Google, Apa Saja Fitur Barunya?

WhatsApp Resmi Tampilkan Iklan, Tapi Hanya Muncul di Tab “Status”

Sebagaimana dilaporkan oleh The Verge, mulai pertengahan Juni 2025, WhatsApp menayangkan iklan di tab Updates (dulu disebut Status), yaitu ruang di mana pengguna dapat melihat pembaruan berupa teks, foto, video, dan catatan suara dari daftar kontaknya.

Namun, Meta menegaskan bahwa tampilan iklan tidak akan mengganggu ruang obrolan pribadi satu per satu atau obrolan grup. Pesan dan panggilan juga tetap terlindungi enkripsi end-to-end. Dengan kata lain, privasi percakapan pengguna tidak akan terpengaruh.

Penargetan Iklan Mengikuti Aturan Privasi Pengguna

Meta menggunakan data yang terbatas untuk menargetkan iklan, seperti lokasi, bahasa, saluran yang diikuti, dan riwayat interaksi. Pengguna juga diberi pilihan untuk menyesuaikan preferensi iklan sesuai keinginan masing-masing.

Selain itu, Meta memastikan tidak menggunakan nomor telepon, isi pesan, riwayat panggilan, atau data grup untuk kepentingan periklanan. Langkah ini sejalan dengan visi WhatsApp yang menjaga keamanan dan privasi pengguna.

Transformasi WhatsApp Menjadi Super App

Selain iklan, WhatsApp tengah bersiap untuk menghadirkan sejumlah fitur tambahan, seperti promoted channels dan langganan saluran kreator. Menurut sumber yang sama, langkah tersebut merupakan upaya Meta untuk menjadikan WhatsApp lebih dari sekadar platform pesan instan, melainkan juga ruang bisnis dan kreativitas.

Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif setiap harinya, WhatsApp dianggap sebagai lahan yang menjanjikan bagi bisnis untuk menjangkau calon pelanggan, sekaligus memberikan peluang bagi kreator untuk menemukan sumber pendapatan tambahan.

Selain iklan, Meta juga dapat mengambil komisi hingga 10 persen dari biaya langganan saluran kreator. Skema tersebut merupakan sebuah model bisnis yang tengah diterapkan oleh beberapa platform digital besar saat ini.

Informasi mengenai WhatsApp resmi tampilkan iklan di tab Updates disambut positif oleh kalangan investor. Hal itu terbukti dengan naiknya saham Meta sekitar 3 persen. Kondisi tersebut juga menandakan sinyal optimisme mengenai potensi pendapatan yang lebih luas dari WhatsApp.

Meta juga memberikan jaminan bahwa tampilan iklan tidak akan memenuhi layar obrolan dan dapat diabaikan apabila pengguna memilih untuk tidak membuka tab ‘Updates’. Dengan cara tersebut, WhatsApp tetap menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna sesuai visi dan prinsipnya.

Selain itu, Meta juga tengah memantau umpan balik dan melakukan penyesuaian jika memang dibutuhkan. Tujuannya tak lain untuk menjaga kepuasan pengguna.

Kesimpulan

Langkah WhatsApp untuk menampilkan iklan di tab ‘Update’ merupakan sebuah transformasi penting, sambil tetap menjaga privasi dan kenyamanan pengguna. Meta juga memberikan kontrol lebih luas sehingga pengguna dapat menyesuaikan preferensi sesuai kebutuhan masing-masing. 

Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif setiap harinya, WhatsApp tengah membuka peluang bisnis yang lebih luas, sekaligus memberikan ruang kreatif bagi para kreator untuk mencari pendapatan. 

BACA JUGA: Penjualan BYD M6 di Indonesia Tembus 10 Ribu Unit di Tahun Pertama, Ini Spesifikasi dan Keunggulannya

Langkah ini juga disambut positif oleh investor, yang tampak dari naiknya nilai saham Meta. Ke depannya, WhatsApp akan terus mendengarkan umpan balik pengguna dan melakukan penyesuaian demi menjaga kepuasan, keamanan, dan kualitas layanannya, sehingga tetap menjadi platform pesan instan yang dapat diandalkan.

Dengan adanya pembaruan dalam aplikasi WhatsApp ini, bagaimana menurut Anda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *