Cara agar Cepat Tidur yang Efektif dan Aman

NarayaPost — Bagi sebagian orang, tidur bukan lagi hal yang mudah. Meski badan terasa lelah, mata sering kali enggan terpejam. Padahal, tidur cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Jika Anda sering mengalami kesulitan tidur, ada beberapa cara agar cepat tidur yang efektif bisa dicoba agar malam terasa lebih tenang dan pagi terasa lebih segar. Lebih lanjut, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Tren BlackBerry di Kalangan Gen Z: Antara Nostalgia dan Gaya Hidup Digital Baru

Cara agar Cepat Tidur yang Efektif

Dikutip dari laman Healthline, terdapat sejumlah cara agar cepat tidur yang tetap aman bagi tubuh Anda, mulai dari mengatur pola tidur hingga membuat rutinitas sebelum tidur. Berikut uraian lengkapnya.

1. Atur Pola Tidur yang Konsisten

Salah satu penyebab sulit tidur adalah pola tidur yang tidak teratur. Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan. Ini akan membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur kapan tubuh seharusnya tidur dan bangun.

2. Hindari Paparan Cahaya Terlalu Terang di Malam Hari

Cahaya, terutama dari layar ponsel atau laptop, dapat menghambat produksi melatonin. Sekadar informasi, melatoin merupakan hormon yang membantu tubuh merasa mengantuk. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan mode malam pada perangkat elektronik atau kurangi penggunaannya satu hingga dua jam sebelum tidur sebagai salah satu cara agar cepat tidur secara alami.

3. Coba Teknik Relaksasi

Beberapa teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi ringan, atau teknik “4-7-8” bisa membantu menenangkan pikiran. Teknik ini melibatkan menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, lalu menghembuskan perlahan selama 8 detik. Efektif untuk meredakan stres sebelum tidur.

4. Gunakan Aroma Terapi

Aromaterapi seperti lavender, chamomile, atau sandalwood dikenal memiliki efek menenangkan. Menghirup aroma tersebut sebelum tidur bisa membuat tubuh dan pikiran lebih rileks. Agar lebih efektif, Anda juga bisa menggunakan diffuser atau semprotkan sedikit minyak esensial di bantal.

5. Jauhkan Diri dari Kafein Menjelang Tidur

Tahukah Anda? Kafein dalam kopi, teh, atau minuman berenergi bisa membuat otak tetap aktif selama beberapa jam. Karenanya, hindari konsumsi kafein setidaknya 6 jam sebelum waktu tidur agar tubuh tidak sulit beristirahat.

6. Redam Suasana Kamar Tidur

Disadari atau tidak, lingkungan kamar ternyata sangat memengaruhi kualitas tidur. Agar kualitas tidur Anda meningkat, pastikan suhu ruangan sejuk, pencahayaan redup, dan suasana tenang. Bila perlu, gunakan tirai gelap atau penutup mata untuk mengurangi cahaya yang mengganggu.

7. Hindari Tidur Siang Terlalu Lama

Tidur siang sebenarnya bermanfaat, namun jika terlalu lama atau dilakukan sore hari, bisa mengganggu waktu tidur di malam hari. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mematasi tidur siang maksimal 30 menit sebelum pukul tiga sore agar tidak mengacaukan pola tidur malam.

8. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin

Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda membantu meningkatkan kualitas tidur. Namun, hindari berolahraga berat menjelang tidur karena justru bisa meningkatkan energi dan membuat susah tidur.

9. Batasi Asupan Makanan Berat Sebelum Tidur

Makan besar atau makanan pedas sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat tidur tidak nyenyak. Jika lapar, pilih camilan ringan seperti pisang atau segelas susu hangat.

10. Buat Rutinitas Sebelum Tidur

Membaca buku, mendengarkan musik tenang, atau mandi air hangat bisa menjadi sinyal bagi tubuh bahwa sudah waktunya beristirahat. Rutinitas ini dapat membantu otak lebih cepat beralih dari mode aktif ke mode relaksasi.

BACA JUGA: Manfaat Buah Beri, Rahasia Makin Sehat di Usia Senja

Kesimpulan

Kesulitan tidur tidak harus menjadi kebiasaan. Dengan menerapkan beberapa cara agar cepat tidur seperti menjaga pola tidur konsisten, menciptakan suasana nyaman di kamar, dan menghindari kebiasaan yang mengganggu, kualitas tidur bisa meningkat secara signifikan. 

Jika masalah berlanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Semoga informasi di atas bermanfaat!