NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » AI Agents Dorong Nilai Ekonomi Dunia Capai USD 4,4 Triliun, Indonesia Siap Adopsi Teknologi Canggih Ini

AI Agents Dorong Nilai Ekonomi Dunia Capai USD 4,4 Triliun, Indonesia Siap Adopsi Teknologi Canggih Ini

Ilustrasi AI Agents dorong nilai ekonomi dunia dalam layanan pelanggan digital

NarayaPost – AI Agents dorong nilai ekonomi dunia. Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) terus menunjukkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global. Salah satu inovasi yang kini menjadi sorotan adalah AI Agents, teknologi yang tidak hanya membantu, tetapi juga mampu menggantikan sebagian fungsi manusia dalam interaksi layanan pelanggan. Berdasarkan laporan McKinsey, penerapan AI Agents diproyeksikan berkontribusi menciptakan nilai ekonomi global hingga USD 4,4 triliun per tahun, berkat kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.

Berbeda dengan chatbot konvensional yang sekadar menjawab pertanyaan pelanggan, AI Agents bekerja lebih proaktif, kontekstual, dan cerdas. Teknologi ini memungkinkan sistem digital memahami maksud pelanggan secara mendalam, memberikan rekomendasi solusi terbaik, hingga mengeksekusi tindakan atas nama pelanggan. Dengan keunggulan tersebut, AI Agents dinilai sebagai masa depan strategi customer engagement, terlebih di era digital saat ini yang ditandai dengan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kecepatan dan personalisasi layanan. AI Agents dorong nilai ekonomi dunia.

BACA JUGA : Area Dekat Kantor Microsoft di Israel Terbakar Usai Dihantam Rudal Iran

AI Agents, Solusi Masa Depan Layanan Pelanggan di Indonesia

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan pasar digital yang berkembang pesat, menjadi lahan subur bagi pemanfaatan AI Agents. Sektor e-commerce, perbankan, layanan kesehatan, hingga layanan publik mulai melirik teknologi ini untuk menjawab tantangan tingginya volume interaksi dengan pelanggan di berbagai kanal, mulai dari WhatsApp, media sosial, hingga aplikasi dan situs web resmi.

Qiscus, perusahaan teknologi asal Indonesia yang menyediakan platform omnichannel customer engagement berbasis AI, mencatat lonjakan signifikan dalam adopsi solusi AI Agents di berbagai sektor. Hal ini sejalan dengan upaya bisnis untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang cepat, personal, dan konsisten dalam setiap interaksi.

“Di tengah dinamika pasar digital, otomatisasi layanan pelanggan tidak cukup hanya bersifat responsif. Bisnis membutuhkan pendekatan yang lebih proaktif dan mampu memahami konteks interaksi pelanggan,” ujar Delta Purna Widyangga, CEO & Co-founder Qiscus. Menurutnya, teknologi AI Agents menjadi jawaban strategis untuk menciptakan pengalaman interaksi yang lebih cerdas, scalable, dan manusiawi.

Conversa 5.0: Ajang Kolaborasi Eksplorasi AI Agents

Guna mendukung percepatan adopsi teknologi ini, Qiscus akan menggelar Conversa 5.0: Elevate Every Customer Experience with AI Agents pada 27 Agustus 2025. Acara ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor, menghadirkan para pemimpin bisnis, praktisi teknologi, dan pengambil keputusan untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik dalam penerapan AI Agents.

“Conversa 5.0 tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga ajang untuk menemukan solusi nyata dan inovatif dalam meningkatkan customer engagement berbasis AI,” imbuh Delta. Acara ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi baru dan mendorong inovasi dalam menghadirkan layanan pelanggan yang inklusif, adil, dan ramah teknologi.

BACA JUGA : 7 Makanan yang Mengandung Serotonin, Dijamin Badmood Hilang!

Potensi Ekonomi AI Agents

McKinsey menyebutkan bahwa AI Agents berpotensi memangkas biaya operasional bisnis hingga 30% dan meningkatkan efisiensi hingga 40%. Nilai tambah yang diciptakan teknologi ini bukan hanya dari sisi efisiensi, tetapi juga dari peningkatan lifetime value pelanggan dan loyalitas. AI Agents memungkinkan bisnis menjalin hubungan lebih erat dengan pelanggan melalui layanan yang relevan dan tepat sasaran di setiap titik interaksi.

Di Indonesia, tren adopsi teknologi AI juga dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat terhadap layanan digital yang mudah diakses, aman, dan cepat. Dalam konteks ini, AI Agents menjadi pembeda utama bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif di pasar digital yang semakin ketat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *