NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Boeing 777 Akan Diborong Indonesia, Ini Spesifikasinya!

Boeing 777 Akan Diborong Indonesia, Ini Spesifikasinya!

Boeing 777

NarayaPost – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan kejutan dalam hubungan dagang dengan Indonesia berupa pemangkasan tarif impor dari 32 persen menjadi hanya 19 persen. Namun, potongan ini disertai syarat strategis, Indonesia diminta membeli 50 unit pesawat Boeing, mayoritas seri 777, melalui maskapai nasional Garuda Indonesia. Kesepakatan ini menandai langkah besar dalam diplomasi ekonomi kedua negara.

Langkah ini dianggap sebagai upaya memperkuat armada penerbangan nasional sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dalam kerja sama ekonomi bilateral. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pembelian ini merupakan strategi untuk membesarkan Garuda Indonesia sebagai ikon kebanggaan nasional.

Selain pesawat, Indonesia juga menyepakati pembelian produk energi senilai 15 miliar dolar dan produk pertanian senilai 4,5 miliar dolar dari AS. Kesepakatan ini dianggap sebagai bentuk diplomasi ekonomi yang mempertemukan kepentingan kedua negara.

BACA JUGA: Upaya Pemerintah Turunkan Tarif Impor dari Donald Trump 

Meski begitu, sejumlah analis memperingatkan tantangan yang tetap harus dihadapi Indonesia dalam menjaga daya saing produknya di tengah penurunan tarif. Dengan dinamika ini, kerja sama Indonesia-AS tidak hanya berkutat pada angka perdagangan, tetapi juga mencerminkan arah baru dalam hubungan geopolitik dan ekonomi kawasan.

Mengenal Dua Jagoan Boeing: 777-200LR dan 777-300ER

Menurut situs resmi Boeing (17/7/2025), dua varian unggulan dari keluarga 777 yang berpotensi dibeli Indonesia adalah 777-200LR dan 777-300ER.

  • Boeing 777-200LR dapat menampung hingga 317 penumpang dan terbang sejauh 15.843 kilometer.
  • Dimensinya mencapai 63,7 meter panjang dan 64,8 meter lebar sayap, dengan tinggi 18,6 meter.

777-300ER: Si Raksasa Berkapasitas Besar

Varian lainnya, Boeing 777-300ER, hadir dengan kapasitas hingga 392 penumpang dan memiliki panjang badan 73,9 meter. Pesawat ini mampu menjangkau hingga 13.649 kilometer dan dirancang untuk efisiensi penerbangan berpenumpang padat.

Ini memungkinkan pesawat tersebut untuk melayani rute-rute ultra-long haul seperti Los Angeles–Dubai atau Singapura–Paris tanpa perlu berhenti untuk pengisian bahan bakar. Pesawat ini juga dilengkapi dengan dua mesin GE90-115B, yang merupakan salah satu mesin jet turbofan paling bertenaga di dunia.

Dari segi efisiensi, Boeing 777-300ER dirancang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 19% lebih hemat dibandingkan generasi sebelumnya, serta dilengkapi dengan sistem avionik canggih dan aerodinamika yang telah dioptimalkan.

Kombinasi fitur ini menjadikan 777-300ER sangat diminati oleh maskapai penerbangan internasional, terutama untuk rute-rute berpenumpang padat yang membutuhkan kapasitas tinggi dan biaya operasional yang efisien. Maskapai seperti Emirates, Qatar Airways, dan Singapore Airlines termasuk dalam operator utama varian ini.

Kehadiran Boeing 777-300ER tidak hanya memperkuat posisi Boeing di pasar pesawat wide-body, tetapi juga menciptakan standar baru dalam kenyamanan, kapasitas angkut, dan jangkauan penerbangan komersial modern.

Teknologi dan Reputasi Keamanan Boeing 777

Baik Boeing 777-200LR maupun 777-300ER menggunakan mesin GE90-115B, yang diproduksi oleh GE Aviation. Mesin ini bukan hanya salah satu mesin jet komersial terbesar di dunia, tetapi juga yang paling bertenaga, dengan daya dorong mencapai 115.300 pon (lbf).

Keunggulan GE90-115B terletak pada efisiensi bahan bakar dan kemampuan operasional di rute jarak jauh dengan beban maksimal. Mesin ini menggunakan teknologi composite fan blade dan sistem pembakaran ramah lingkungan yang membantu mengurangi emisi NOx hingga 40% lebih rendah dari standar ICAO.

BACA JUGA: Kapolri Meresmikan 28 SPPG Serentak, Targetkan 96 Ribu Penerima Manfaat

Dari sisi keselamatan, Boeing menyebut seri 777 sebagai salah satu pesawat paling aman di dunia. Sejak pertama kali terbang pada tahun 1995, seri Boeing 777 telah mencatat lebih dari 15,9 juta penerbangan komersial dan mengangkut lebih dari 3,9 miliar penumpang dengan tingkat keselamatan yang luar biasa tinggi.

Selain itu, Boeing 777 dirancang dengan sistem redundansi ganda, teknologi fly-by-wire canggih, serta fitur monitoring dan diagnostik otomatis yang mampu mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi ancaman keselamatan.

Penutup: Pembelian Boeing 777 Jadi Diplomasi Ekonomi RI

Pemangkasan tarif oleh Donald Trump menjadi angin segar bagi hubungan dagang Indonesia-AS. Namun, di balik itu, pembelian pesawat Boeing 777 menjadi penyeimbang strategi dagang. Tak hanya mendongkrak armada Garuda Indonesia, pembelian ini juga memperkuat citra Indonesia sebagai pemain aktif dalam percaturan ekonomi global. Dengan spesifikasi unggulan dan rekam jejak keselamatan tinggi, Boeing 777 menjadi investasi logistik jangka panjang yang menjanjikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *