NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Gourmet Coffee Jadi Tren, Apa Bedanya dengan Kopi Biasa?

Gourmet Coffee Jadi Tren, Apa Bedanya dengan Kopi Biasa?

Gourmet Coffee

NarayaPost – Tren dunia kopi terus berkembang, memunculkan istilah-istilah baru yang membuat sebagian penikmat kopi bertanya-tanya—salah satunya adalah gourmet coffee

Sekilas terdengar mewah, tapi apa sebenarnya yang membedakan kopi gourmeet dari kopi lainnya?

Dalam lanskap kopi yang terus berinovasi, berbagai istilah baru bermunculan, mulai dari metode seduh, jenis biji, hingga racikan menu kekinian. Setelah gelombang specialty coffee merebak, kini hadir gourmet coffeeyang tak kalah menarik untuk dikulik.

BACA JUGA: Warga Pasar Minggu Temukan Pistol, Peluru dan Granat

Gourmet Coffee Masuk Label ‘Kelas Atas’

Menurut laman Crazy Coffee Crave, kopi tersebut bisa diibaratkan sebagai versi “kelas atas” dari kopi. Label ini biasanya disematkan pada biji kopi Arabika berkualitas tinggi yang memiliki karakter rasa menonjol, dipengaruhi oleh kondisi tumbuh seperti iklim, tanah, dan ketinggian lahan.

Dulu, gourmet coffee dikenal sebagai kopi langka dan mahal, hanya tersedia dalam jumlah terbatas. Namun kini, berkat perkembangan industri kopi, jenis ini mulai banyak dijumpai di roastery hingga rak-rak supermarket. Ciri khas utamanya adalah rasa yang bersih dan aftertaste elegan, meninggalkan kesan mewah di lidah.

Soal penyajian, kopi itu dinilai cukup fleksibel. Bisa diseduh dengan berbagai alat seperti french presspour overaeropress, hingga mesin espresso. Para penikmatnya pun semakin sadar soal isu etika seperti fair tradeyang di artikan sebagai dukungan terhadap perdagangan adil antara petani dan distributor kopi.

Perbedaan Gourmet Coffee dengan Coffee Lain

Meskipun sekilas terlihat serupa, gourmet coffee dan specialty coffee sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam hal standar penilaian, kualitas biji, dan pengaruh lingkungan tumbuh.

Specialty coffee, menurut definisi dari Specialty Coffee Association (SCA), adalah kopi yang mendapat skor minimal 80 dari skala 100 dalam uji cupping, yang dilakukan oleh para Q-Grader bersertifikat. Penilaian ini mencakup berbagai aspek, seperti keasaman, kebersihan rasa, keseimbangan profil, serta aftertaste

Selain itu, specialty coffee juga harus memenuhi syarat mutu sejak tahap panen, pemrosesan, penyimpanan, hingga penyeduhan. Biji kopi ini biasanya berasal dari daerah yang memiliki iklim dan ketinggian tertentu, serta diproses dengan kontrol kualitas yang sangat ketat. 

Sementara itu, gourmet coffee berada satu tingkat di bawah specialty dari sisi standar penilaian. Istilah “gourmet” bukanlah klasifikasi resmi dalam dunia kopi seperti halnya specialty, melainkan lebih bersifat deskriptif. 

Label ini biasanya digunakan untuk kopi 100% Arabika yang memiliki karakter rasa unggul, aftertaste yang bersih, dan kualitas yang tinggi secara umum meskipun tidak selalu memenuhi standar skor SCA. Menurut situs Crazy Coffee Crave, coffee gourmet dianggap sebagai versi “VIP” dari kopi karena menawarkan rasa yang lebih halus dan elegan dibandingkan kopi komersial biasa. 

Jika dibandingkan dengan kopi premium atau kopi komersial, kopi gourmet jelas lebih unggul dalam aspek kualitas, asal usul, dan proses pengolahan. Kopi premium umumnya merujuk pada kopi dengan mutu yang lebih baik dari kopi biasa, namun belum tentu memiliki skor tinggi atau proses seleksi seketat gourmet maupun specialty. 

Dengan demikian, baik kopi kelas atas itu maupun specialty coffee sama-sama menawarkan kualitas tinggi, namun specialty coffee memiliki standar formal dan penilaian objektif, sedangkan gourmet lebih bersifat pengalaman rasa yang subjektif namun tetap superior dibanding kopi biasa.

BACA JUGA: Tom Lembong Ajukan Banding Usai Divonis 4,5 Tahun

Penutup: Menyesap Kualitas dalam Setiap Tegukan

Berbicara soal kualitasnya, kopi gourmet dan specialty coffee sama-sama menjadi simbol kualitas tinggi dalam dunia perkopian modern. Meski berbeda dalam standar penilaian, keduanya menyuguhkan pengalaman minum kopi yang jauh melampaui sekadar rutinitas kafein harian. 

Dengan karakter rasa yang bersih, elegan, dan berasal dari biji Arabika unggulan, gourmet coffee tetap layak menjadi pilihan bagi penikmat kopi yang menginginkan cita rasa istimewa. 

Sementara specialty coffee membawa prestise lewat skor dan sertifikasi dari lembaga seperti SCA. Sedangkan gourmet coffee menawarkan keistimewaan melalui rasa dan pengalaman sensorik yang menyenangkan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *