NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Konsumsi Ikan Kecil Bisa Buat Hidup Jadi Lebih Lama

Konsumsi Ikan Kecil Bisa Buat Hidup Jadi Lebih Lama

Ikan Kecil

NarayaPost – Jangan remehkan ukuran! Ikan-ikan kecil seperti teri, sarden, dan makarel mungkin mungil, tapi manfaat kesehatannya bukan main. Dijuluki “kecil-kecil cabai rawit”, ikan kecil ternyata menyimpan kekayaan nutrisi yang luar biasa. 

Menurut Food and Wine, jenis ini mengandung omega-3, kalsium, protein, selenium, dan yodium yang mendukung kesehatan jantung, otak, tulang, kekebalan tubuh, hingga memperpanjang usia.

Berbeda dengan ikan besar seperti tuna atau salmon yang berisiko tinggi mengandung merkuri, ikan kecil justru lebih aman dikonsumsi karena kadar toksinnya jauh lebih rendah. Tak heran, dalam studi yang dipublikasikan di Public Health Nutrition, konsumsi ikan terbukti berkontribusi terhadap umur panjang. 

BACA JUGA: Bahlil Minta Sabar Soal IKN, Bangun Kota Nggak Cepat 

Studi: Konsumsi Ikan Kecil Turunkan Risiko Kematoan

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 80 ribu orang dewasa di Jepang, perempuan yang rutin makan ikan kecil satu hingga tiga kali sebulan mengalami penurunan risiko kematian dini hingga 32 persen dan pengurangan risiko kematian akibat kanker sebesar 28 persen dibanding yang jarang mengonsumsinya.

Meski hasil serupa belum terlihat signifikan pada laki-laki kemungkinan karena jumlah partisipan pria yang lebih sedikit para ahli tetap menyimpulkan bahwa ikan membawa dampak positif. 

“Studi ini, meskipun bukan uji coba jangka pendek, memberikan bukti kuat bahwa mengonsumsi ikan kecil dapat memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Kristen Lorenz, RD, ahli diet yang fokus pada kesehatan metabolik dan umur panjang.

Melihat Apa yang Dimaksud Ikan Kecil

Adapun yang dimaksud mencakup spesies berukuran maksimal 15 sentimeter dan dikonsumsi secara utuh, seperti ikan teri, sarden, herring, hingga smelt. 

Menurut ahli diet Lauren Benser, ikan kecil kaya omega-3 (DHA dan EPA) yang memiliki sifat antiinflamasi. Selain menjaga daya tahan tubuh dan fungsi otak, ikan kecil juga menyuplai kalsium alami yang penting untuk tulang, serta protein lengkap yang mendukung proses penuaan sehat.

Tak hanya itu, kandungan selenium dan yodium di dalamnya juga mendukung kesehatan tiroid dan membantu melindungi sel dari stres oksidatif yang berkaitan dengan penyakit kronis dan penuaan dini.

Tips Konsumsi Ikan Kecil

Untuk hasil optimal, Lorenz menyarankan mengonsumsi dua hingga tiga porsi per minggu, dengan takaran 3–4 ons per porsi. “Konsistensi lebih penting daripada kuantitas. Beberapa porsi kecil per minggu bisa membawa manfaat luar biasa dalam jangka panjang,” katanya.

Namun, perlu diingat: sehat bukan berarti boleh berlebihan. Lorenz juga menyarankan memilih yang segar dibandingkan yang dikalengkan, guna menghindari kelebihan natrium yang dapat membahayakan tubuh.

BACA JUGA: Makna Logo Infinity HUT ke-80 RI: Simbol Persatuan dan Tekad Membangun Indonesia Maju

Investasi Besar untuk Umur Panjang 

Meski bertubuh mungil, teri, sarden, dan makarel ternyata menyimpan manfaat luar biasa bagi kesehatan. Kandungan gizinya yang melimpah mulai dari protein, omega-3, kalsium, hingga vitamin D menjadikannya sumber nutrisi yang sangat berharga.

Studi-studi terbaru bahkan menunjukkan bahwa konsumsi rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian dini. Kandungan omega-3-nya berperan penting dalam menjaga fungsi otak dan kesehatan jantung, sementara proteinnya mendukung regenerasi sel dan sistem kekebalan tubuh.

Dengan porsi yang seimbang dan konsumsi rutin, tentu bisa menjadi langkah sederhana menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Selain baik untuk tubuh, memilih ikan kecil juga mendukung praktik perikanan yang ramah lingkungan karena biasanya ditangkap dengan cara yang tidak merusak ekosistem laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *