NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Ayah Affan Kurniawan Minta Publik Percaya Proses Hukum Terhadap Polisi

Ayah Affan Kurniawan Minta Publik Percaya Proses Hukum Terhadap Polisi

Ayah Affan

NarayaPost – Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol), meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Peristiwa tragis itu terjadi ketika Affan hendak mengantar pesanan makanan. Ayah Affan, Zulkifli meminta publik percaya proses sepenuhnya.

Menurut kesaksian rekan sesama ojol, saat mencoba menyeberang, Affan terjatuh, lalu di saat bersamaan rantis Brimob melintas dengan kecepatan tinggi di tengah kerumunan massa. Tubuh Affan yang sudah tergeletak kemudian terlindas, Kamis (28/8/2025).

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Insiden ini memicu amarah massa, baik pengemudi ojol maupun warga, hingga mereka mendatangi Mako Brimob Kwitang dan membakar pos polisi di bawah flyover Senen.

BACA JUGA: Situasi Terkini, Ricuh Demo Jakarta: DPR RI, Polda Metro, Brimob Kwitang, Hingga Polres Jaktim

Kapolri Sampaikan Permohonan Maaf ke Ayah Affan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban serta berkomitmen mengusut kasus ini secara transparan. Sebanyak tujuh anggota Brimob telah diamankan, antara lain Aipda M. Rohyani, Briptu Danang, Briptu Mardin, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, Bripka Rohmat, dan Kompol Cosmas K Gae.

Presiden Prabowo Subianto juga turun langsung dengan mengunjungi rumah duka Affan di Jalan Blora, Jakarta Pusat. Ia hadir bersama sejumlah pejabat, termasuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Prabowo turut memberikan rumah kepada keluarga Affan sebagai bentuk kepedulian. “Ada di Cileungsi, bapak Ara (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait) tadi sudah memberikan, atas nama ibunya,” kata Riza.

Almarhum Affan Sosok yang Berbakti

Riza memuji almarhum Affan sebagai sosok anak yang berbakti, rajin bekerja, dan peduli kepada keluarganya. Ia menuturkan, Affan bahkan sempat membeli tanah di Lampung serta memberikan motor untuk adik perempuannya. “Affan bisa menabung dan sudah membelikan tanah di Lampung dan juga sudah memberikan motor untuk adik perempuannya ini contoh anak-anak yang punya kepedulian kepada keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Zulkifli, ayah Affan, meminta keadilan ditegakkan. Ia berharap pelaku yang bertanggung jawab ditindak, namun menegaskan tidak semua polisi harus menanggung akibatnya. “Betul (tidak ngajuin gugatan hukum), cuma kami meminta cuma rasa keadilan aja, yang berbuat aja. Tidak semua polisi harus jadi korbannya,” kata Zulkifli.

Kapolri Listyo Sigit juga sempat menemui keluarga korban dan menyampaikan janjinya. “Kalau masalah pesan yaitu ada, kalau dibilang, cuma dia (Kapolri) bilang ‘Ya bapak pikir-pikir dulu mau yang mana, jalur hukum kita tuntaskan semuanya’ itu aja dibilang,” ungkap Zulkifli. Ia menambahkan, “Janji akan mengusut, seperti itu.”

BACA JUGA: Harta Kekayaan Ahmad Sahroni Capai Rp 328 Miliar

Ayah Affan Serahkan Proses Hukum Sepenuhnya

Meski dirundung duka mendalam, Zulkifli memilih menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. “Saya minta kepada mitra-mitra online, cukup anak saya yang menjadi korban. Saya sudah serahkan kepada penegak hukum, saya sudah pasrah masalah kepergian anak saya,” tuturnya.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk percayakan proses hukum keseluruhan, “Tolong percayakan kepada aparat kepolisian. Saya sudah serahkan kepada kepolisian, sudah ada mereka menangkap yang berbuat kepada anak saya.”

Tak lupa, Zulkifli menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo. “Saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo telah turun tangan untuk memberi jalan kepada aparat-aparat kepolisian,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *