Dokter Internis: Ini Jenis Nasi yang Aman untuk Penderita Diabetes
NarayaPost – Bagi penderita diabetes, tentu saja penting untuk mewaspadai asupan nasi sehari-hari. Sebab, nasi membuat kadar gula darah bisa melonjak drastis. Dokter internis menyebut, jenis nasi ini yang paling aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Sebagai informasi, Diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami orang-orang di Indonesia. Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penderita diabetes melitus (DM) tertinggi nomor ke-5 dalam tingkat dunia.
Dilansir dari VOA Indonesia, hasil temuan menurut data Federasi Diabetes Internasional (IDF) 2021 menyebut para penderita diabetes perlu mewaspadai asupan makanan sehari-hari, termasuk nasi yang merupakan makanan pokok orang Indonesia.
BACA JUGA: Erick Thohir Minta Publik Sabar Soal Kinerja Patrick Kluivert
Dokter Internis Imbau Pilih Jenis Nasi dengan Glikemik Rendah
Dokter internis, Christian Dion Saelan yang turut aktif berbagi informasi kesehatan melalui akun Instagram-nya, mengungkap jenis nasi yang paling aman untuk penderita diabetes. Menurut Christian, penderita diabetes harus memilih nasi dengan indeks glikemik yang rendah.
“Kita harus pilih nasi dengan indeks glikemik rendah,” urai dr Dion dalam penjelasannya seperti dikutip NarayaPost dari akun Instagram @dokterdioninternist, Senin, (7/7/2025). Indeks Glikemik sendiri merupakan ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Pasalnya, semakin tinggi IG makanan, semakin cepat pula dampak gula darah akan naik.
Makanan dengan karbohidrat tinggi memiliki indeks glikemik yang tinggi pula, sedangkan makanan yang tinggi protein dan lemak memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Oleh sebab itu, untuk penderita diabetes, dibutuhkan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah untuk membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Jenis Nasi yang Mengandung IG (Indeks Glikemik)
Nasi Putih
Nasi Putih memiliki kandungan IG yang mencapai 70-89. “Ini cepat banget menaikkan gula darah,” urai dokter yang praktik di RS Kristen Mojowarno, Jombang tersebut. Dari angka kandungan ini, Indeks glikemik nasi putih dapat dibilang cukup tinggi dalam kadar.
Nasi Cokelat
Meskipun nasi cokelat menjadi nasi yang lebih baik daripada nasi putih, dr Dion mengungkapkan bahwa kandungan IG dari nasi cokelat masih dapat terbilang tinggi, yaknii pada angka 68-72.
Nasi Hitam
Sementara, nasi hitam memiliki kadar IG 42-45, serta kaya akan antioksidan. “Nasi ini bagus buat metabolisme,” urainya.
Nasi Merah
Lalu untuk nasi merah, kadar IG mencapai angka 55-64 dengan kandungan serat yang lumayan. “Kandungan seratnya lumayan, tapi lebih stabil untuk menjaga kadar gula darah,” jelas dia.
Nasi Basmati
Ada jenis nasi lagi yang dinilai lebih baik dari nasi putih, yaitu nasi basmati. Nasi ini mempunyai kandungan kadar IG sekitar 50-58. Tapi, terkait dengan kandungan IG tersebut, kembali lagi bagaimana cara nasi basmati itu dimasak.
Nasi Porang
Sedangkan untuk nasi porang, memiliki kadar IG di bawah 20. Nasi porang menjadi salah satu nasi yang renda karbohidrat, namun mengandung serat yang tinggi. “Nasi porang super rendah karbohidrat dan tinggi serat,” ucapnya.
Nasi Putih di Kulkas
Bagaimana jika nasi putih di dalam kulkas? nasi putih yang disimpan dalam kulkas ternyata lebih baik. Sebab, IG nasi putih yang berasal dari kulkas bisa menurun sekitar 10-20%, karena telah terjadi resistensi pati. “IG bisa turun 10-20% (bila disimpan dalam kulkas), ada resistensi pati dalam kandungan nasi,” terang dr Dion.
BACA JUGA: Ferrari Amalfi 2025 Resmi Meluncur, Jadi Mobil Ferrari Termurah Pengganti Roma
Nasi Jenis Shirataki
Nasi shirataki menjadi nasi dengan jenis yang paling aman untuk dikonsumsi. Sebab, kandungan IG dalam nasi ini hampir 0 dan memiliki kandungan karbohidrat yang hampir sama dengan menyentuh angka 0.
Kesimpulan: Jenis Nasi Apa yang Paling Baik?
Menurut dr. Dion, urutan jenis nasi yang paling baik dikonsumsi oleh penderita diabetes berdasarkan indeks glikemik-nya (IG) adalah nasi shirataki, beras porang, nasi yang disimpan di kulkas, nasi hitam, beras basmati, nasi merah, nasi cokelat, dan terakhir nasi putih.
Namun, ia menekankan bahwa keamanan konsumsi nasi juga bergantung pada porsi dan lauk pendampingnya. “Pastikan untuk mengonsumsi nasi bersama dengan sumber serat dan protein yang berkualitas,” tandasnya.
