Enam Menko Kabinet Minta Tambahan Anggaran, Ini Besarannya!

NarayaPost – Suasana rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Senin, 7 Juli 2025, mendadak hangat dan penuh perhatian. Enam Menko kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto hadir langsung dan kompak menyampaikan permohonan tambahan anggaran untuk tahun 2026.
Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan membawa misi penting: memastikan program prioritas nasional bisa dijalankan maksimal di awal pemerintahan baru.
Selain itu, para Menko turut menyampaikan usulan anggaran masing-masing secara rinci dan terstruktur di hadapan anggota DPR.
BACA JUGA: 7 Manfaat Sehat Minum Teh, Bisa untuk Diet!
Enam Menko Kabinet yang Hadir
Yang hadir antara lain Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, serta Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara satu Menko yang tidak hadir adalah Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian, yang saat itu tengah mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan luar negeri.
Ketua Banggar Beri Respon Positif
Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, memberikan sinyal positif terhadap usulan para Menko tersebut. Dalam pernyataannya, Said menegaskan bahwa DPR akan mempertimbangkan usulan tambahan anggaran secara adil dan proporsional, mengingat pentingnya peran kementerian koordinator dalam merancang arah kebijakan pemerintah.
“Secara proporsional, kami sungguh-sungguh akan memperhatikan berbagai masukan dan memberikan dukungan penuh kepada para Menko kita yang hadir. Insyaallah, sebelum nota keuangan disampaikan, pagu anggaran kementerian koordinator akan setidaknya memenuhi harapan,” ujar Said dalam rapat tersebut.
Dari total usulan yang disampaikan, jumlahnya tidak main-main, nyaris mencapai Rp 1,7 triliun. Setiap kementerian memiliki alasan dan kebutuhan spesifik, mencerminkan program-program yang akan menjadi sorotan pada awal masa pemerintahan.
Permintaan Anggaran Enam Menko Kabinet
Berikut rincian lengkap usulan tambahan anggaran dari keenam Menko:
Zulkifli Hasan, sebagai Menko Bidang Pangan, meminta tambahan sebesar Rp 272,9 miliar dari pagu awal Rp 137 miliar, sehingga total usulan menjadi Rp 410 miliar.
Cak Imin, Menko Pemberdayaan Masyarakat, mengajukan tambahan Rp 276,1 miliar di atas pagu awal Rp 223,9 miliar, dengan total mencapai Rp 500,1 miliar.
Menko Polhukam Budi Gunawan menyampaikan permintaan tambahan yang signifikan, sebesar Rp 602,2 miliar, dari pagu awal Rp 126,6 miliar — menjadikan total anggaran yang diminta Rp 728,8 miliar.
Sementara itu, Pratikno dari Kemenko PMK mengusulkan tambahan Rp 207,2 miliar dari pagu awal Rp 106,9 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp 314,1 miliar.
BACA JUGA: CEO Air Asia Akan Perbanyak Rute Indonesia-Internasional
Yusril Ihza Mahendra sebagai Menko Hukum dan HAM, mengajukan tambahan sebesar Rp 100,6 miliar dari pagu Rp 124,6 miliar, dengan total permintaan mencapai Rp 225,2 miliar.
Dan terakhir, AHY, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, mengusulkan tambahan Rp 200,2 miliar dari pagu awal Rp 115,7 miliar, menjadikan total anggarannya Rp 315,9 miliar.
Penutup
Permintaan tambahan anggaran ini menunjukkan keseriusan kabinet Prabowo-Gibran dalam menyusun pondasi pemerintahan ke depan. Semua mata kini tertuju pada pembahasan selanjutnya di DPR dan bagaimana catatan-catatan ini akan dimasukkan ke dalam Nota Keuangan RAPBN 2026.