Geliat UMKM Jember 2025: Dari Festival Kuliner hingga Inovasi Branding

NarayaPost– Geliat UMKM Jember 2025 menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan berbagai program inovatif dari pemerintah daerah dan dunia akademik. Dari festival kuliner berskala besar hingga strategi membangun brand, UMKM Jember terus berbenah untuk memperkuat posisi mereka di pasar lokal maupun nasional.
Sertifikasi Halal Gratis: Fondasi UMKM Naik Kelas
Sebagai bagian dari geliat UMKM Jember 2025, Pemerintah Kabupaten Jember menginisiasi program sertifikasi halal gratis bagi 1.000 pelaku UMKM.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas produk lokal, khususnya di sektor makanan, minuman, dan kosmetik, yang menjadi tulang punggung ekonomi mikro daerah.
Melalui sertifikasi ini, produk-produk UMKM Jember akan lebih siap bersaing, bukan hanya di pasar nasional, tetapi juga di pasar internasional, yang semakin memperketat standar produk halal.
“Dengan adanya sertifikasi halal, UMKM kita tidak hanya memenuhi aspek syariat, tetapi juga mendapatkan kepercayaan pasar yang lebih luas,” ujar Bupati Jember.
Program ini pun disambut antusias oleh pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mengakses sertifikasi karena keterbatasan biaya dan prosedur administratif yang rumit.
BACA JUGA: Top 5 Wisata Jember yang Wajib Masuk Bucket List Kamu
Geliat UMKM Jember 2025: Festival Kuliner Pandalungan
Salah satu sorotan utama dalam geliat UMKM Jember 2025 adalah penyelenggaraan Festival Kuliner Pandalungan 2025.
Acara ini menghadirkan lebih dari 300 produk kuliner lokal dari berbagai kecamatan di Jember, mulai dari camilan tradisional hingga kreasi modern berbasis bahan lokal.
Selain menjadi ajang promosi produk, festival ini juga menjadi sarana edukasi bagi pelaku UMKM dalam mengemas, memasarkan, dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Pemerintah daerah bahkan membagikan gerobak usaha kepada pedagang kaki lima sebagai bentuk dukungan nyata untuk pengembangan usaha kecil.
Masyarakat menyambut festival ini dengan antusias, membuktikan bahwa sektor UMKM mampu menjadi motor penggerak utama dalam pemulihan ekonomi daerah pascapandemi.
Menjadi Pengaruh Forum 2025: Branding sebagai Kunci Sukses
Masih dalam rangkaian program mendukung geliat UMKM Jember 2025, ratusan pelaku usaha mengikuti acara Menjadi Pengaruh Forum 2025.
Acara ini menitikberatkan pentingnya membangun branding yang kuat bagi produk-produk UMKM.
Dalam forum ini, para peserta dilatih teknik penceritaan produk (product storytelling), teknik visualisasi produk di media sosial, hingga cara membangun hubungan emosional dengan konsumen melalui brand personality yang kuat.
Dukungan ini diharapkan membuat produk-produk UMKM Jember tidak lagi hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di marketplace nasional dan bahkan internasional.
Bazaar UMKM Universitas Jember: Sinergi Dunia Akademik
Tak hanya pemerintah, kalangan akademisi pun turut andil dalam menghidupkan geliat UMKM di Jember.
Universitas Jember mengadakan bazaar UMKM yang mempertemukan pelaku usaha dengan konsumen dan calon mitra bisnis.
Di acara ini, produk-produk inovatif seperti keripik edamame, minuman herbal berbahan lokal, hingga fashion berbasis wastra Jember dipamerkan kepada publik.
Kegiatan ini menjadi jembatan penting untuk memperluas jaringan pemasaran sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal berbasis riset dan inovasi.
Penutup: Jember Menuju Sentra UMKM Kreatif
Dengan sertifikasi halal, festival kuliner, forum branding, dan dukungan akademik, geliat UMKM Jember 2025 semakin terlihat nyata.
Peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk terbuka lebar, membawa harapan baru bagi ribuan pelaku usaha mikro dan kecil di wilayah ini.
Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Jember akan menjelma menjadi salah satu sentra UMKM kreatif dan inovatif di Jawa Timur, bahkan Indonesia.