Hadapi Tekanan Ekonomi Awal 2025, Blibli Fokus pada Penguatan Ekosistem Omnichannel
NarayaPost – Mengawali tahun 2025 dengan tantangan ekonomi yang tidak ringan, PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) tetap melangkah mantap dengan strategi yang mengedepankan efisiensi operasional dan penguatan profitabilitas.
Perusahaan menyadari bahwa perilaku konsumen kini jauh lebih hati-hati, terutama dalam belanja diskresioner yang cenderung menurun. Meski demikian, Blibli memastikan komitmennya terhadap visi jangka panjang tetap tidak berubah.
“Sepanjang semester pertama tahun 2025, kami menavigasi situasi konsumen yang lebih berhati-hati akibat dipengaruhi oleh tantangan ekonomi yang semakin meluas. Meskipun belanja diskresioner menurun, kami tetap teguh berkomitmen terhadap disiplin operasional dan eksekusi strategis,” ujar Blibli dalam siaran persnya, Minggu (3/8/2025).
BACA JUGA: Sejarah Gunung Ciremai, Kisah Mistis hingga Jalur Pendakian
Blibli Lakukan Penyesuaian Taktis
Dalam menghadapi kondisi ini, Blibli melakukan penyesuaian taktis di sektor pemasaran. Investasi diarahkan pada saluran yang paling efisien dengan tujuan memperbesar akurasi dalam akuisisi pelanggan serta memaksimalkan hasil dari setiap rupiah yang dikeluarkan.
Salah satu pilar utama strategi Blibli adalah memperkuat sinergi dalam ekosistem Blibli Tiket, yang memadukan pengalaman digital dan fisik secara menyeluruh (omnichannel).
Melalui integrasi ini, Blibli tak hanya ingin menciptakan pengalaman belanja yang mulus, tetapi juga memberi nilai lebih bagi para mitra merek dan penjual. Ke depan, perusahaan menegaskan tekadnya untuk terus berinovasi secara terukur, memperluas kemitraan strategis, dan mengandalkan kekuatan data guna memahami serta memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berevolusi.
Gunakan Peta Jalan Strategis
“Dengan peta jalan strategis yang jelas dan tekad, kami yakin akan kemampuan kami untuk memberikan imbal hasil yang berkelanjutan dan memperkuat kepemimpinan pasar kami,” tegas manajemen.
Tidak hanya fokus pada inovasi digital, Blibli juga menaruh perhatian besar terhadap kualitas interaksi langsung melalui jaringan toko fisiknya. Mereka menegaskan komitmen dalam menyajikan pengalaman belanja yang “konsisten, berkualitas, dan tulus” baik di platform online maupun gerai fisik elektronik konsumen.
Menurut Blibli, kepercayaan pelanggan dibangun bukan dari satu momen saja, tetapi merupakan hasil dari serangkaian pengalaman positif yang dihadirkan secara berkelanjutan hasil dari tindakan nyata dan konsisten setiap hari.
Upaya Blibli Tingkatkan Standar Pelayanan
Sebagai bagian dari pelayanan omnichannel yang menyatu dan dapat diandalkan, Blibli terus meningkatkan standar layanannya. Mulai dari pemesanan, konsultasi, transaksi, hingga purnajual, semuanya dirancang dengan pendekatan transparan dan penuh integritas untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan.
Toko fisik elektronik konsumen juga menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi ini. Kehadirannya memperkuat keterhubungan antara kenyamanan belanja online dan keandalan layanan offline, serta memperkaya pengalaman pelanggan secara menyeluruh.
Hingga akhir Juni 2025, Blibli telah mengoperasikan 223 toko fisik elektronik konsumen, yang terdiri dari 122 toko merek tunggal dan 101 toko multi-merek. Ekspansi ini turut didorong oleh kemitraan dengan sejumlah merek global seperti Apple (hello), Samsung, dan Huawei.
Perusahaan Terus Hadirkan Solusi yang Relevan
Dengan jaringan yang terus berkembang dan kualitas layanan yang dijaga konsisten, Blibli menegaskan dirinya sebagai pemain utama dalam lanskap perdagangan omnichannel, menghadirkan solusi belanja yang relevan, modern, dan dekat dengan konsumen.
“Menempatkan pelanggan di pusat keputusan bukan sekadar prinsip operasional kami, ini adalah praktik nyata yang membentuk cara kerja tim kami setiap hari,” jelas Alvin Harirahardjo, Director of Retail Operations PT Global Teknologi Niaga (GTNi), anak usaha Blibli yang menaungi jaringan toko fisik.
Alvin juga menekankan bahwa loyalitas pelanggan tak tercipta dalam semalam, melainkan hasil dari kesungguhan dalam mendengarkan kebutuhan, merespons secara tepat, dan terus beradaptasi.
Sejalan dengan hal tersebut, Blibli terus menajamkan fokus pada peningkatan mutu produk, kecepatan layanan, serta empati dalam setiap interaksi. Perusahaan juga terus mengembangkan sistem dan kapabilitas tim agar setiap titik layanan khususnya di toko fisik elektronik konsumen dapat memberikan pengalaman yang mulus dan memuaskan.
