HUT ke-498 Jakarta: Doa dan Harapan untuk Ibu Kota yang Lebih Maju, Nyaman, dan Berbudaya

NarayaPost – HUT ke-498 Jakarta. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta pada 22 Juni 2024 berlangsung penuh harapan dan optimisme. Di usianya yang hampir lima abad, ibu kota Indonesia ini tidak hanya merayakan sejarah panjangnya, tetapi juga mengundang doa dan harapan dari berbagai kalangan agar Jakarta semakin maju, nyaman, dan menjadi kota global yang berbudaya.
Acara puncak peringatan tahun ini digelar untuk pertama kalinya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin perayaan tersebut dengan mengusung komitmen membangun Jakarta yang lebih baik untuk semua.
Harapan Jakarta 100% Air Bersih di Tahun 2029
Salah satu janji besar yang disampaikan Gubernur Pramono Anung adalah mewujudkan akses air bersih 100% bagi seluruh warga Jakarta pada tahun 2029. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah klasik yang dihadapi Jakarta selama ini.
“Kami akan bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk memastikan setiap warga Jakarta bisa menikmati air bersih. Target kami pada 2029, Jakarta 100 persen air bersih,” ujar Pramono di hadapan ribuan warga yang hadir di Lapangan Banteng.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi pemerintah provinsi untuk mengatasi tantangan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di ibu kota.
Jakarta yang Aman, Nyaman, dan Mudah Diakses
Selain fokus pada air bersih, Gubernur Pramono juga menegaskan tekadnya untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih aman, nyaman, indah, dan mudah diakses oleh siapa saja.
“Kami berkomitmen menyelesaikan persoalan klasik Jakarta seperti kemacetan, banjir, dan kesenjangan akses air bersih. Ini semua kami lakukan agar Jakarta menjadi rumah bersama yang aman, nyaman, dan indah untuk semua,” tambahnya.
Pramono menyebut sejumlah solusi yang tengah diupayakan, mulai dari TransJabodetabek untuk mengurai kemacetan, penetapan penlok untuk normalisasi sungai Ciliwung, hingga penataan kawasan kumuh.
Pesan untuk Warga: Gotong Royong Wujudkan Jakarta Maju
Tak lupa, Pramono mengajak seluruh warga Jakarta untuk terlibat aktif dalam pembangunan kota. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong.
“Tidak ada artinya kerja keras pemerintah tanpa dukungan warga. Mari kita bersama-sama membangun Jakarta agar lebih baik dan maju di masa depan,” pungkasnya.
Jakarta yang Adil dan Berbudaya
Dari kalangan legislatif, Hardiyanto Kenneth, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, menyampaikan doa agar Jakarta semakin tertata, sejahtera, dan mampu mewujudkan keadilan bagi seluruh warganya.
“Jakarta yang kita cintai ini harus menjadi kota global yang berbudaya, adil, dan manusiawi. Di usia 498 tahun ini, mari kita perkuat komitmen bersama untuk menjadikan Jakarta sebagai kota harapan bagi semua,” ungkap Kenneth.
Sebagai wakil rakyat, Kenneth berjanji terus mengawal kebijakan transportasi publik, pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan yang berpihak kepada masyarakat.
Seruan Atasi Kemacetan Bersama
Khoirudin, Ketua DPRD DKI Jakarta, menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mengatasi kemacetan, salah satu tantangan terbesar Jakarta. Ia mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan transportasi umum yang telah disediakan pemerintah.
“Hari ini, Jakarta sudah memiliki banyak pilihan transportasi publik yang murah dan nyaman, mulai dari MRT, LRT, hingga TransJakarta. Mari kita kurangi penggunaan kendaraan pribadi demi Jakarta yang lebih lancar dan ramah lingkungan,” katanya.
Menurutnya, perbandingan antara jumlah kendaraan dan ruas jalan di Jakarta sudah tidak seimbang. Oleh karena itu, perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci keberhasilan mengatasi masalah ini.
BACA JUGA : Apa Itu Skin Barrier? Ini Fungsi dan Cara Merawatnya
Tiga Tantangan Menuju Kota Global
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga turut menyampaikan pesan penting. Menurutnya, Jakarta harus mampu menuntaskan tiga masalah utama untuk menjadi kota global: kemacetan, sampah, dan banjir.
“Jakarta bukan hanya harus menjadi kota global yang modern, tetapi juga berbudaya dan beradab. Kita harus bersama-sama menghadapi tantangan kemacetan, sampah, dan banjir. Saya yakin kita bisa melakukannya jika bersatu,” tegas Djarot.
Ia berharap momentum HUT ke-498 ini menjadi titik tolak transformasi Jakarta menuju kota yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
Jakarta, Kota untuk Semua
Peringatan HUT Jakarta tahun ini mengingatkan bahwa ibu kota adalah rumah bersama, tempat di mana keberagaman, harapan, dan masa depan Indonesia bertemu. Dengan semangat kolaborasi, Jakarta diharapkan terus berkembang menjadi kota yang bersih, hijau, adil, dan layak huni bagi semua warganya.