NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Iran Luncurkan Serangan Balasan, Israel Jadi Sasaran Ratusan Rudal

Iran Luncurkan Serangan Balasan, Israel Jadi Sasaran Ratusan Rudal

Iran Luncurkan Serangan Balasan kepada Israel

NarayaPost – Iran Luncurkan Serangan Balasan. Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel. Serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangan udara Israel yang sebelumnya menghantam beberapa fasilitas strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir. Media resmi Iran menyebutkan bahwa ratusan rudal balistik berbagai jenis ditembakkan menuju wilayah Israel.

Kantor berita IRNA melaporkan bahwa serangan dimulai pada Sabtu (14/6) dini hari. “Operasi tanggapan tegas terhadap serangan brutal rezim Zionis telah dimulai dengan peluncuran ratusan rudal balistik berbagai jenis menuju wilayah pendudukan,” tulis laporan IRNA.

BACA JUGA : Kim Jong Un Pamer Kapal Perusak yang Diperbaiki: Angkatan Laut Korut Kian Mengancam

Target Militer dan Infrastruktur Israel Jadi Sasaran

Menurut pernyataan dari Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), serangan rudal itu menyasar sejumlah pangkalan udara dan situs militer Israel. Mereka mengklaim bahwa target-target tersebut digunakan sebagai titik awal serangan terhadap Iran, termasuk situs produksi persenjataan Israel.

Selain itu, IRGC mengungkapkan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk melemahkan kemampuan militer Israel agar tidak lagi menyerang fasilitas penting Iran. Serangan juga disebut menargetkan lokasi pembuatan rudal Israel.

Serangan Israel ke Iran Picu Aksi Balasan

Iran Luncurkan Serangan Balasan terjadi tak lama setelah Israel melakukan serangan yang menyasar fasilitas nuklir Iran. Serangan Israel tersebut menargetkan fasilitas pengayaan uranium di Natanz, ilmuwan nuklir, serta sejumlah pejabat tinggi Iran.

Laporan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyebut bahwa serangan di Natanz menimbulkan kontaminasi radiologis. Meski demikian, pihak IAEA memastikan kontaminasi itu masih dapat dikendalikan dan tidak menyebar secara luas.

Serangan tersebut juga menewaskan beberapa tokoh penting Iran, termasuk Kepala Garda Revolusi Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, serta penasihat pemimpin tertinggi Iran, Ali Shamkhani. Sejumlah ilmuwan nuklir Iran seperti Fereydoun Abbasi-Davani dan Mohammad Mehdi Tehranchi turut menjadi korban.

Korban di Israel Akibat Gempuran Rudal

Di sisi lain, serangan balasan Iran berdampak langsung pada warga Israel. Media lokal Israel melaporkan bahwa rudal-rudal Iran menghantam wilayah permukiman dan fasilitas publik di beberapa kota, termasuk Tel Aviv.

Juru bicara layanan darurat Magen David Adom, Eli Bin, menyebut bahwa tujuh orang terluka di wilayah pusat Israel akibat serangan rudal tersebut. Sementara itu, laporan lain dari surat kabar Haaretz menyebutkan bahwa total korban luka mencapai 15 orang, dengan satu di antaranya mengalami luka sedang.

Gambar-gambar dari saluran televisi Israel memperlihatkan kerusakan pada bangunan serta kepulan asap di lokasi yang terkena rudal.

Respons Israel dan Kondisi Terkini

Pemerintah Israel hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jumlah korban dan kerugian akibat serangan tersebut. Namun, pasukan pertahanan Israel (IDF) telah mengerahkan sistem pertahanan udara untuk mencegat sebagian rudal yang datang.

Beberapa laporan menyebut bahwa sistem pertahanan Iron Dome berhasil menggagalkan sebagian besar rudal yang mengarah ke wilayah padat penduduk. Meskipun demikian, sejumlah rudal tetap berhasil menembus dan menimbulkan kerusakan.

Ambulans dan tim penyelamat telah diterjunkan ke sejumlah titik serangan untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan medis darurat.

BACA JUGA : Waktu yang Tepat untuk Makan Snack agar Tetap Sehat

Situasi Memanas, Komunitas Internasional Serukan Penahanan Diri

Melihat eskalasi yang kian memburuk, berbagai negara dan organisasi internasional menyerukan penahanan diri dari kedua pihak. PBB dan Uni Eropa mengingatkan bahwa konflik terbuka dapat memicu instabilitas yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.

Sementara itu, upaya mediasi dilaporkan sedang dilakukan oleh beberapa negara yang memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak, termasuk Turki dan Qatar.

Kesimpulan

Serangan balasan Iran dengan ratusan rudal balistik menandai babak baru dalam ketegangan Iran-Israel. Serangan ini menjadi sinyal bahwa konflik dapat berkembang menjadi lebih luas jika tidak segera diredam melalui diplomasi. Situasi terus berkembang dan dunia menanti langkah berikutnya dari kedua negara yang berseteru ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *