Jejak Penangkapan Agen Mossad dari Turki hingga Malaysia

Narayapost- Penangkapan agen Mossad di Turki dan Malaysia mengungkap operasi rahasia intelijen Israel. Simak kronologi dan kontroversinya di sini.
Penelitian terkini mengungkap sejumlah kasus penangkapan agen Mossad Israel yang pernah terjadi di berbagai negara. Dari penahanan 15 agen di Turki tahun 2021 hingga dugaan operasi penculikan di Malaysia pada 2022, jejak operasi rahasia ini memperlihatkan dinamika intelijen global yang rumit dan penuh kontroversi.
Operasi di Turki: 15 Agen Mossad Ditangkap dalam Operasi Rahasia
Pada Oktober 2021, otoritas Turki berhasil menangkap 15 orang yang diduga agen Mossad. Mereka dituduh melakukan spionase terhadap warga asing, khususnya warga Palestina. Penangkapan ini melibatkan lebih dari 200 agen intelijen Turki, yang menemukan pola pergerakan tersangka di Kroasia dan Swiss.
Misteri Operasi di Malaysia: Penculikan atau Pembunuhan?
Sumber dari Inews.id melaporkan operasi penculikan terhadap seorang warga Palestina oleh jaringan yang diduga terkait Mossad pada tahun 2022. Sementara itu, kasus pembunuhan ilmuwan Palestina Fadi al-Batsh di Kuala Lumpur tahun 2018 juga dikaitkan dengan Mossad, meski peristiwa itu terjadi jauh sebelum tahun 2022.
Kasus Gaza 2022: Minim Dokumentasi Publik
Penelusuran terhadap kasus penangkapan agen Mossad di Gaza pada 2022 menunjukkan kurangnya dokumentasi dari media internasional. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keakuratan informasi yang beredar, serta memicu kontroversi di kalangan pengamat intelijen.
Penangkapan Historis: Adolf Eichmann dan Operasi Global Mossad
Selain kasus modern, media Indonesia seperti Kompas.id mengangkat kembali peristiwa bersejarah penangkapan Adolf Eichmann pada tahun 1960 di Argentina oleh Mossad. Operasi intelijen ini menjadi salah satu misi paling ikonik yang dilaksankan oleh agen Mossad dalam sejarah intelijen global.
Kesimpulan
Dari operasi di Turki hingga penculikan di Malaysia, aktivitas Mossad sering kali berada di antara kerahasiaan dan kontroversi. Meskipun ada sejumlah kasus yang tercatat jelas oleh media internasional, beberapa peristiwa seperti kasus Gaza 2022 masih menyisakan ruang tanya. Dalam dunia intelijen, kebenaran kadang tersembunyi di balik kabut diplomasi dan operasi senyap.