NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » 20 Kampus Paling Berprestasi 2025 Versi Puspresnas, UGM Peringkat Pertama!

20 Kampus Paling Berprestasi 2025 Versi Puspresnas, UGM Peringkat Pertama!

Kampus paling berprestasi 2025

NarayaPost – Kampus Paling Berprestasi 2025. Pendidikan tinggi di Indonesia terus menunjukkan geliat positif melalui prestasi mahasiswa yang kian gemilang. Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), baru saja merilis daftar “20 Kampus Paling Berprestasi Tahun 2025” berdasarkan data yang dihimpun dari Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT).

SIMT adalah platform nasional yang digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis prestasi para pelajar dan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia. Sistem ini tidak hanya menyimpan data, tetapi juga menjadi basis pemetaan talenta nasional sebagai bentuk apresiasi dan pengembangan sumber daya manusia unggul.

BACA JUGA : 18 Juta Orang Terima Bansos Beras 20 Kg, Kapan Disalurkan?

Hasil pemeringkatan kampus berdasarkan akumulasi medali dari berbagai ajang nasional di tahun akademik 2024–2025 menunjukkan bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menempati peringkat pertama, mengungguli Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Brawijaya (UB).

Inilah Daftar Lengkap 20 Kampus Paling Berprestasi 2025:

  1. Universitas Gadjah Mada (UGM) – 669 medali
  2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) – 665 medali
  3. Universitas Brawijaya (UB) – 603 medali
  4. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) – 503 medali
  5. Universitas Indonesia (UI) – 410 medali
  6. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) – 333 medali
  7. Universitas Diponegoro (Undip) – 309 medali
  8. Institut Pertanian Bogor (IPB) – 300 medali
  9. Universitas Telkom – 300 medali
  10. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – 292 medali
  11. Universitas Negeri Malang (UM) – 280 medali
  12. Universitas Hasanuddin (Unhas) – 279 medali
  13. Universitas Sebelas Maret (UNS) – 261 medali
  14. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) – 250 medali
  15. Institut Teknologi Bandung (ITB) – 234 medali
  16. Universitas Airlangga (Unair) – 232 medali
  17. Universitas Negeri Semarang (Unnes) – 209 medali
  18. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) – 205 medali
  19. Universitas Tanjungpura (Untan) – 197 medali
  20. Universitas Negeri Padang (UNP) – 191 medali

Dari Mana Medali Ini Didapatkan?

Setiap tahunnya, Puspresnas melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) menyelenggarakan berbagai kompetisi tingkat nasional yang terbuka untuk seluruh mahasiswa. Para pemenang di setiap lomba—baik medali emas, perak, maupun perunggu—akan secara otomatis tercatat di SIMT.

Beberapa kompetisi yang menjadi acuan dalam penghitungan prestasi ini antara lain:

  • Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas)
  • Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI)
  • National University Debating Championship (NUDC)
  • Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang TIK (Gemastik)
  • Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Robot Terbang (KRTI)
  • Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE)
  • Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI)
  • Kontes Jembatan Indonesia (KJI)
  • Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM)
  • Olimpiade Nasional MIPA (ONMIPA)
  • Peksiminas, LPSMN, Pesparawi, dan masih banyak lagi

Setiap kompetisi ini mencerminkan keberagaman bidang keilmuan dan minat bakat mahasiswa Indonesia, dari seni, sains, teknologi, olahraga, hingga inovasi digital.

UGM Unggul Karena Stabilitas dan Dukungan Kelembagaan

Kesuksesan UGM dalam meraih posisi pertama disebut tidak lepas dari dukungan institusi terhadap kegiatan pengembangan talenta mahasiswa. UGM dikenal memiliki pusat kegiatan kemahasiswaan yang aktif, pelatihan intensif, serta sistem reward yang terstruktur bagi mahasiswa berprestasi.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya soal individu, tapi ekosistem kampus yang mendukung penuh,” ujar salah satu akademisi UGM kepada NarayaPost.

Kampus Swasta Tak Ketinggalan

Menariknya, dalam daftar 20 besar ini juga terdapat kampus swasta seperti Universitas Telkom dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ini membuktikan bahwa daya saing kampus swasta tidak kalah hebat dibandingkan kampus negeri dalam urusan membina talenta muda.

Telkom University sendiri terkenal aktif dalam bidang teknologi dan startup digital, sementara UMM konsisten menorehkan prestasi dalam kontes inovasi dan pengabdian masyarakat.

BACA JUGA : Dokter Internis: Ini Jenis Nasi yang Aman untuk Penderita Diabetes 

Apa Manfaat SIMT bagi Masyarakat?

SIMT bukan hanya bermanfaat bagi institusi pemerintah atau kampus. Masyarakat umum bisa mengakses informasi prestasi seseorang dengan mudah cukup menggunakan nama atau NISN. Ini berguna untuk kebutuhan akademik, beasiswa, maupun pengakuan di dunia kerja.

Sistem ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia mulai bergerak ke arah manajemen talenta nasional berbasis data, bukan sekadar pencatatan administratif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *