Komunitas Roblox Ingin Pemerintah Buat Regulasi, Bukan Melarang

NarayaPost – Asosiasi Komunitas Roblox Indonesia (AKRI) mengimbau pemerintah untuk mengambil langkah pendekatan yang lebih cerdas ketimbang memblokir Roblox.
Menurut mereka, platform ini memiliki potensi besar dalam bidang edukasi dan pengembangan kreativitas generasi muda. Saran ini muncul di tengah mencuatnya wacana pemblokiran Roblox di Indonesia.
Co-Founder AKRI, Lilik Adi Ribowo, mengakui bahwa Roblox bisa menimbulkan dampak negatif jika tidak diawasi dengan baik. Namun, ia menegaskan bahwa platform tersebut telah memiliki aturan batasan usia.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Beri Pernyataan Usai Hadir Tes DNA Kasus dengan Lisa Mariana
Founder Komunitas Roblox Percaya Ada Pendekatan Lain
“Kami percaya bahwa pendekatan yang lebih efektif bukanlah pemblokiran, melainkan melalui edukasi, regulasi yang jelas, dan kolaborasi antara komunitas, pembuat konten, orang tua, serta pemerintah,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (9/8/2025).
Lilik menegaskan bahwa Roblox bukan sekadar sebuah game tunggal, melainkan platform mirip Instagram, YouTube, atau TikTok, di mana siapa pun dapat membuat dan memainkan beragam konten, mulai dari game, pengalaman edukatif, hingga karya kreatif dan profesional.
“Sebaliknya, kami justru melihat Roblox sebagai kesempatan emas bagi generasi muda Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional. Banyak kreator dan developer lokal yang telah menghasilkan karya berkualitas, memperoleh penghasilan dari Roblox, bahkan menjuarai kompetisi global,” katanya.
Kreator Roblox Asal Indonesia Sampai Berprestasi
Ia juga mencontohkan keberhasilan salah satu kreator Roblox asal Indonesia yang berhasil menjuarai kompetisi di luar negeri.
Lebih jauh, Lilik memaparkan bahwa AKRI telah bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan, hingga PKN STAN, untuk menciptakan game edukatif berbasis Roblox.
Langkah ini bertujuan menyampaikan materi pembelajaran secara interaktif dan menarik. Ia mendorong agar pemerintah memberikan dukungan serta regulasi untuk meminimalkan konten negatif.
Komunitas Roblox Dukung Regulasi untuk Jaga Keamanan
“Kami sangat mendukung adanya regulasi untuk menjaga keamanan anak-anak di platform digital, namun upaya tersebut sebaiknya dilakukan secara cerdas dan proporsional,” tegasnya.
Tak hanya itu, AKRI juga menekankan pentingnya literasi digital bagi orang tua dan pendidik, agar memahami dan memanfaatkan fitur parental control demi memantau aktivitas anak di Roblox.
Lilik menyebut pihaknya aktif berkomunikasi dengan Roblox global demi menyampaikan aspirasi komunitas Indonesia sekaligus meningkatkan perlindungan pengguna lokal. Ia juga turut mengaku bangga. Sebab, banyak talenta Indonesia yang bekerja di Roblox.
“Kami bangga bahwa beberapa talenta Indonesia kini bekerja di Roblox, termasuk di bidang teknis dan komunitas, dan sebagian dari mereka merupakan anggota aktif AKRI. Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga berkontribusi sebagai bagian dari ekosistem kreator dan inovator dalam platform global ini,” ujarnya.
Mendikdasmen Larang Siswa Main Roblox
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti sempat melarang siswa bermain Roblox karena dinilai mengandung unsur kekerasan. Namun, Menkomdigi Meutya Hafid memastikan belum ada rencana untuk memblokir game tersebut.
“Belum ada rencana, nggak ada, belum ada rencana sampai nanti ada kita lihat, kita evaluasi. Kan ada Dirjen Pengawasan Ruang Digital yang terus memantau,” kata Meutya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025). “Belum ada penyampaian dari dirjen tersebut, nanti kita lihat,” imbuhnya.
BACA JUGA: NasDem Targetkan Masuk 3 Besar di Pemilu 2029, Begini Strateginya
Komunitas Roblox Dorong Regulasi Cerdas, Bukan Pemblokiran
Di tengah wacana pemblokiran Roblox, Komunitas Roblox Indonesia menegaskan bahwa langkah terbaik adalah membangun regulasi yang cerdas dan kolaboratif. Dengan melibatkan pemerintah, orang tua, pendidik, dan para kreator, platform ini diyakini dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan kreativitas.
Potensi besar yang dimiliki Roblox, menurut komunitas, tak seharusnya terhenti hanya karena kekhawatiran terhadap konten negatif yang sejatinya bisa diatur dengan pengawasan yang tepat.
Komunitas Roblox melihat platform ini sebagai peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk mengasah keterampilan digital sekaligus menorehkan prestasi internasional. Banyak kreator lokal yang telah membuktikan kualitas karyanya, memperoleh penghasilan, bahkan memenangkan kompetisi global.