Menteri Kabinet Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Jangan Mager!

NarayaPost – Sejumlah menteri turut serta dalam ajang lari maraton Merdeka Run 2025 yang digelar di depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat. Menteri Kabinet Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi berharap kegiatan ini mampu mendorong masyarakat untuk lebih aktif bergerak.
“Kita pagi ini berlari ada yang 8 km ada yang 4,5 km karena kita pengin sehat untuk membangun Indonesia, untuk membawa kemajuan masyarakat, semua harus sehat,” ujarnya di lokasi, Minggu (24/8/2025).
Prasetyo menyebut, Merdeka Run diikuti 8.000 peserta yang terbagi dalam dua kategori, yakni umum dan famili. Ia menambahkan, meski Presiden Prabowo Subianto tidak hadir langsung, namun beliau tetap memantau jalannya acara.
BACA JUGA: Pejabat Kemnaker ‘Sultan’ Punya Harta Rp 3,9 Miliar
Menteri Kabinet Ingin Jauhi Gaya Hidup Pasif
“Nggak, nggak (Prabowo tak hadir) tapi beliau memonitor. Jadi Insyaallah peringatan tahun ini lumayan lengkap, ya ada peringatan detik-detik proklamasi yang penuh kesakralan dan kekhidmatan, kemudian juga ada karnaval malam hari, terakhir kita tutup dengan olahraga mens sana in corpore sano,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjauhi gaya hidup pasif. “Semua harus sehat, nah kita jangan jadi generasi yang mager males bergerak, jalan kaki ndak apa-apa yang penting semangat, tekad untuk tidak males bergerak,” tambahnya.
Menteri Kabinet Dito Apresiasi Antusiasme Peserta
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi antusiasme peserta yang tetap tinggi meskipun acara dipersiapkan dalam waktu singkat. “Peserta jadi sangat antusias, walaupun hingga saat ini kita mengadakan secara mendadak, tidak sampai seminggu, memang sengaja untuk melihat antusias dari pelari dan masyarakat yang mengikuti olahraga bersama,” ungkap Dito.
Budi Gunadi Tekankan Pentingnya Olahraga Rutin
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya olahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari. Menurutnya, aktivitas fisik sederhana seperti lari memiliki manfaat besar bagi kesehatan.
“Saya senang karena lari adalah olahraga yang paling murah dan bikin sehat, teman-teman jangan lupa mesti bilangin ya, kita harus olahraga minimal 30 menit setiap hari, 5 hari seminggu sampai wafat,” kata Budi.
Ia menambahkan, olahraga rutin lima kali dalam sepekan efektif menjaga tekanan darah, kadar gula, dan kesehatan jantung, sekaligus mengurangi kolesterol maupun lemak jenuh. “Itu akan menjaga tekanan darah, gula darah, sama lemak darah, kolesterol, darah kita normal insyaallah nggak bakal kena stroke, kena jantung,” imbuhnya.
Adapun sejumlah pejabat yang hadir dalam Merdeka Run 2025 antara lain Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wamendagri Bima Arya, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, serta Menkes Budi Gunadi Sadikin. Turut hadir pula Mensesneg Prasetyo Hadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, serta Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
BACA JUGA: Marquez Juara Sprint Race MotoGP Hungaria, Bagnaia Gagal Bersinar
Merdeka Run 2025 Jadi Simbol Semangat Sehat dan Persatuan
Gelaran Merdeka Run 2025 bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan para pemimpin bangsa bersama masyarakat dalam merayakan kemerdekaan. Ribuan peserta yang hadir memperlihatkan bahwa semangat sehat dan solidaritas bisa tumbuh melalui langkah sederhana seperti berlari bersama.
Menteri juga menyampaikan pesan mulai dari pentingnya hidup aktif, menghindari gaya hidup malas bergerak, hingga menjaga kesehatan dengan olahraga teratur, menjadi refleksi nyata bahwa pembangunan bangsa tidak hanya ditopang oleh kebijakan, melainkan juga oleh kualitas kesehatan masyarakatnya.
Melalui Merdeka Run 2025, pemerintah menegaskan bahwa momentum peringatan kemerdekaan harus terus diisi dengan aktivitas yang menginspirasi. Semangat yang tercermin dari ribuan langkah para peserta diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus bergerak maju, sehat, dan bersatu.