NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Peneliti Temukan Jenis Golongan Darah Baru, Apa itu?

Peneliti Temukan Jenis Golongan Darah Baru, Apa itu?

Golongan Darah

NarayaPost – Di Tahun 1972, seorang wanita hamil di Inggris menjalani pemeriksaan darah rutin namun hasilnya jauh dari biasa. Dokter menemukan bahwa golongan darah yang diperiksa tidak memiliki molekul permukaan penting yang biasanya ditemukan pada semua sel darah merah manusia. Penemuan ini membingungkan para ilmuwan selama puluhan tahun.

Lima dekade kemudian, teka-teki medis itu akhirnya terpecahkan. Peneliti dari Inggris dan Israel berhasil mengidentifikasi sistem golongan darah baru yang diberi nama MAL, yang resmi dipublikasikan dalam jurnal Blood pada 2024.

“Ini pencapaian besar dan puncak dari upaya panjang tim kami,” ujar Louise Tilley, ahli hematologi dari NHS Inggris, seperti dikutip dari ScienceAlert, Rabu (30/7/2025). Tilley telah meneliti keanehan ini selama hampir dua dekade.

BACA JUGA: Usai Periksa Stafsus, KPK Buka Peluang Periksa Nadiem Makarim Soal Kasus Korupsi Google Cloud

Ada 40 Sistem Golongan Darah Berbeda

Sebagian besar dari kita hanya mengenal sistem golongan darah ABO dan faktor Rh, namun kenyataannya, manusia memiliki lebih dari 40 sistem golongan darah berbeda, tergantung pada kombinasi protein dan gula yang menempel di permukaan sel darah merah. Ketidaksesuaian penanda ini dalam transfusi bisa memicu reaksi serius bahkan fatal.

Golongan darah baru ini muncul akibat mutasi pada gen MAL, yang menyebabkan hilangnya antigen AnWj—komponen yang sebelumnya dianggap universal karena ditemukan pada 99,9% manusia. Ketika seseorang mewarisi dua salinan gen MAL yang bermutasi, mereka menjadi AnWj-negatif, seperti kasus wanita hamil tahun 1972.

“Pekerjaan ini sangat menantang karena kasus genetiknya sangat langka,” jelas Tilley.

Tim Peneliti Temukan Keberadaan AnWj

Tim menemukan bahwa selain mutasi, tekanan atau kelainan lain dalam darah juga bisa menekan keberadaan AnWj. Untuk memastikan gen MAL sebagai penyebabnya, para peneliti berhasil memasukkan versi normal gen tersebut ke dalam sel darah AnWj-negatif dan molekul AnWj pun muncul kembali.

“MAL adalah protein kecil dengan karakteristik unik yang membuatnya sangat sulit diidentifikasi,” tambah Tim Satchwell, ahli biologi sel dari University of the West of England.

Menariknya, antigen AnWj tidak ditemukan pada bayi yang baru lahir, dan hanya muncul setelah kelahiran. Meskipun mutasi gen MAL ditemukan sama di semua pasien AnWj-negatif, tak satu pun dari mereka menunjukkan gejala medis yang jelas.

Dari Hasil Temuan, Dokter dengan Mudah Identifikasi

Kini, dengan penemuan genetik ini, dokter dapat mengetahui apakah seseorang memiliki golongan darah MAL negatif karena faktor keturunan atau akibat kondisi medis tersembunyi. Dalam dunia transfusi dan transplantasi, informasi ini bisa jadi penentu hidup dan mati.

Semakin banyak kita memahami sistem darah manusia yang kompleks, semakin besar peluang untuk menyelamatkan nyawa melalui perawatan yang tepat bahkan dalam kasus yang paling langka sekalipun.

BACA JUGA: Mengenal Jalur Gumitir, Jalur yang Ditutup Imbas Peredaran BBM Macet

Golongan Darah Menjadi Kunci Penting

Penemuan sistem MAL menegaskan bahwa dunia medis masih menyimpan banyak misteri yang belum sepenuhnya terungkap. Dalam kasus yang semula tampak sebagai keanehan langka, tersimpan informasi penting yang kini bisa menjadi penyelamat bagi banyak orang.

Semakin dikenalnya golongan darah MAL, para dokter kini memiliki alat baru untuk mengidentifikasi risiko dalam prosedur transfusi dan transplantasi, terutama bagi pasien dengan kondisi darah yang tidak biasa.

Temuan ini bukan hanya menambah daftar sistem golongan darah manusia, tetapi juga membuka jalan bagi pemahaman yang lebih dalam tentang genetika, kekebalan tubuh, dan pentingnya personalisasi dalam layanan kesehatan. Golongan darah bukan lagi sekadar A, B, AB, atau O melainkan bagian dari peta biologis kompleks yang terus berkembang demi keselamatan nyawa manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *