NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Prabowo Siap Akui Israel, Ini Syaratnya!

Prabowo Siap Akui Israel, Ini Syaratnya!

Prabowo Subianto berbicara di podium, latar belakang bendera Palestina dan Israel, judul 'Prabowo Siap Akui Israel, Ini Syaratnya!'

NarayaPostPrabowo Siap Akui Israel, pernyaraan ini tentu saja mengejutkan. Presiden Prabowo Subianto akhirnya membuat pernyataan bersejarah yang bisa menjadi titik balik hubungan Indonesia dan Israel. Dalam konferensi pers yang berlangsung pada 28 Mei 2025 bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap akui Israel, dengan syarat Israel mengakui kemerdekaan Palestina.

Pernyataan ini sontak menjadi sorotan internasional. Selama ini, Indonesia belum pernah membuka hubungan diplomatik dengan Israel karena sikap tegas mendukung perjuangan Palestina. Namun, Prabowo menyatakan bahwa pengakuan kemerdekaan Palestina oleh Israel adalah syarat mutlak agar Indonesia bersedia menjalin hubungan resmi.

“Begitu Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik,” tegas Prabowo.

Pernyataan Prabowo disambut positif oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Macron menilai langkah ini menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam mendorong perdamaian di Timur Tengah.

“Kami mendukung inisiatif Indonesia dan berharap ini menjadi jalan menuju dua negara yang hidup berdampingan secara damai,” kata Macron.

Baca Juga: Kemitraan Budaya Prancis dan Indonesia, Macron Sebut 2 Pilar

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memberikan dukungan bersyarat. Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan bahwa MUI sepakat dengan langkah Prabowo, asalkan Israel menghentikan agresi militer dan mengakui kedaulatan penuh Palestina. “Jika Israel mengakui kemerdekaan Palestina dan menghentikan pendudukan, maka tidak ada alasan untuk membenci Israel,” ujar Sudarnoto.

Dukungan serupa datang dari anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin. Ia menyebut langkah Presiden Prabowo sebagai upaya diplomasi yang cerdas, tapi harus disertai komitmen Israel untuk menghentikan agresi. “Prinsipnya, pengakuan kemerdekaan Palestina adalah syarat mutlak,” ujarnya.

Sejarah mencatat, Indonesia dan Israel tidak pernah memiliki hubungan diplomatik formal sejak Israel berdiri pada 1948. Meski begitu, hubungan informal tetap ada di sektor ekonomi dan pariwisata. Pernyataan “Prabowo Siap Akui Israel” bisa menjadi momentum penting untuk membuka lembaran baru dalam diplomasi internasional Indonesia.

Kini dunia menunggu, apakah Israel akan memenuhi syarat yang diajukan Prabowo? Akankah langkah ini benar-benar membuka babak baru perdamaian di Timur Tengah? NarayaPost akan terus memantau perkembangan isu Prabowo Siap Akui Israel dan mengulasnya secara mendalam untuk Anda.

Baca Juga: Reaksi Rencana Evakuasi Warga Gaza Palestina dan Dilema Geopolitik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *