Presiden Prabowo Kunjungan Kerja ke Arab, Bahas Apa?

NarayaPost – Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi dalam rangka kunjungan kerja (kunker) ditemani oleh Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan). Kunjungan itu dalam rangka membahas berbagai persoalan strategis.
Selasa, 1 Juli 2025, Presiden Prabowo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 15.15 WIB. Prabowo mengenakan pakaian safari dalam kunjungannya ke Tanah Suci itu. Sebelum berangkat, Prabowo menyalami para pajabat yang telah tiba di Lanud Halim.
Sesaat sebelumnya, Prabowo juga menyempatkan untuk menyaksikan penampilan marching band prajurit TNI dahulu sebelum menaiki pesawat kepresidenan. Pun, sejumlah pejabat yang turut mengantar Prabowo di Lanud Halim di antaranya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeir (Menlu) Sugiono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono.
BACA JUGA: Pendidikan Semakin Mahal, Banyak Orang Memilih Childfree
“Ada beberapa negara yang akan dikunjungi. Pertama ke Arab Saudi,” urai Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma.
Presiden Prabowo Kunker ke Arab Bersama Menteri Agama
Lebih dulu berangkat, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar untuk mendampingi kunjungan kerja tersebut. Nasaruddin menyebut, Presiden Prabowo akan membahas pembangunan kampung haji dan umrah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi.
“Insyaallah sebentar lagi kami akan bertolak ke Jeddah mendampingi Bapak Presiden untuk membicarakan persoalan haji. Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah,” urai Nasaruddin dikutip dari keterangan pers Kemenag, Rabu, (2/7/2026).
Menurut Nasaruddin, pembangunan perkampungan haji dan umrah merupakan langkah penting. Sebab, jumlah jemaah haji dan umrah Indonesia sangat besar setiap tahunnya. “Kita bisa bayangkan, 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220 ribu orang menunaikan ibadah haji. Sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang,” jelasnya.
Usai ke Arab Saudi, Presiden Prabowo Akan Melawat ke Sejumlah Negara
Setelah melawat ke Tanah Suci, Prabowo akan kembali melanjutkan perjalanan ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung pada 6-7 Juli 2025. Sementara, rencana kunjungan ke Prancis masih bersifat tentatif. Meski begitu, Prabowo telah menerima undangan dari Presiden Emmanuel Macron untuk menghadiri perayaan Hari Revolusi Prancis 14 Juli mendatang.
Di sisi lain, Gus Irfan menyatakan Prabowo akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman. Adapun yang menjadi pembahasan selain pembangunan Kampung Haji Indonesia, juga termasuk penguatan kerja sama dengan Arab Saudi.
Selain itu, pertemuan bilateral juga akan terjadi lantaran menyoroti kerja sama politik bilateral serta dinamika kawasan Timur Tengah yang menjadi kepentingan bersama. Karena, itu dinilai penting untuk mendukung stabiltias regional dan peran konstruktif Indonesia dalam percaturan global.
BACA JUGA: Naik 15 Persen, Kemenhub Siapkan Aturan Tarif untuk Ojol
Tiba di Arab, Presiden Prabowo Disambut Dentuman Meriam
Setibanya di bandara, Prabowo disambut secara resmi dengan prosesi penuh kehormatan. Dengan iringan dentuman 21 meriam salvo, Prabowo melewati pasukan jajar kehormatan yang turut menyambut kedatangannya. Keberangkatan Presiden dari Jakarta dilaporkan Tim Media Presiden, kedatangan sekitar pukul 21.12 waktu setempat.
Kunjungan kerja ini diharapkan mampu memperkuat kerjasama dua negara di berbagai bidang sektor strategis, termasuk sektor haji dan perlindungan warganya. Tujuan lainnya, yaitu menjadi bagian dari diplomasi aktif Indonesia, untuk memperjuangkan kepentingan nasional serta perdamaian global.
Kesimpulan: Lawatan Prabowo ke Sejumlah Negara Bahas Isu Global
Presiden Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi didampingi sejumlah pejabat, termasuk Kepala BP Haji dan Menteri Agama, untuk membahas pembangunan Kampung Haji Indonesia dan penguatan kerja sama bilateral. Kunjungan ini merupakan bagian dari diplomasi strategis Indonesia yang juga akan dilanjutkan ke Brasil untuk KTT BRICS dan kemungkinan akan kembali melanjutkan perjalanan ke Prancis.