Tata Cara Pilih Ikan Segar di Pasar, Ini Tips-Tipsnya

NarayaPost – Konsumsi ikan secara rutin memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Ya, ikan memberikan banyak manfaat kesehatan dibandingkan konsumsi daging merah secara berlebihan. Berikut tata cara memilih ikan segar saat kamu berada di pasar. Simak informasi di bawah ini.
Pada dasarnya, ikan dikenal sebagai sumber omega-3 tinggi, ikan memiliki kadar lemak jenuh lebih rendah serta dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis. Dari kombinasi kedua nutrisi ini, ikan menjadi sumber protein pilihan utama bagi banyak orang.
Ikan Jadi Sumber SuperFood
Dilansir dari laman Universitas Airlangga, ikan masuk kategori sebagai superfood karena kandungan proteinnya yang tinggi serta asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan otak.
BACA JUGA: Yoon Suk Yeol Ditangkap Lagi: Eks Presiden Korsel Terancam Dakwaan Serius
Adapun, beberapa jenis ikan yang paling tinggi kandungan omega-3 antara lain salmon, tuna, makarel, herring dan sarden. Di segi pengolahan, ikan tergolong mudah saat memasak. Namun, sering kali tantangan muncul saat memilih ikan di pasar, tidak sedikit orang kesulitan membedakan ikan segar dan tidak segar.
Maka, penting mengetahui ciri-ciri ikan agar manfaatnya tetap maksimal. Simak tips-tips di bawah ini untuk memilih ikan, dilansir dari Michelin Guide.
Ciri-Ciri Ikan Segar
Periksa Sirip dan Ekor
Bagian sirip dan ekor adalah indikator pertama terhadap penanganan ikan. Meurut Michelin Guide, siripp dan ekor yang masih lentur dan tidak robek adalah tanda ikan dan belum ditangani kasar. Sirip dan ekor harus terasa kencang, kokoh serta tidak mudah lepas. Juga ekor yang harus keras dan bernwarna cerah menandakan ikan belum membusuk.
Periksa Insang
Insang adalah organ penting yang merepresentasikan kondisi dalam tubuh ikan. Memeriksa insang harus terlihat merah menyala dan segar. Sebab, AlloFresh dan HelloDoktor menyebut insang segar tampak sedikit basah seperti darah, sementara insang pucat kecokelatan menandakan ikan sudah tua.
Cium Aroma
Aroma memberikan petunjuk penting. Mencium bau ikan harus seperti aroma laut yang segar. Seperti contohnya, bau segar ikan salmon sedikit netral dengan aroma laut, bau asam, mentah, atau metalik berartii sudah mulai rusak. Hindari ikan dengan bau amis yang kuat atau busuk.
Periksa Sisik
Sisik adalah pelindung alami. Sebab, sisik harus tetap menempel kuat, tidak mudah lepas dan kulit ikan masih tampak berkilau. Jika sisik mudah terkelupas atau kulit tampak kusam, kemungkinan besar ikan sudah tidak segar.
Mata Jadi Indikator Utama Ikan Segar
Mata ikan adalah indikator kesegaran utama, mata harus jernih, menonjol dan hitam gelap. Jika mata keruh, cekung atau merah, itu tanda ikan sudah lama.
BACA JUGA: Menlu Sugiono Respon Kenaikan Tarif Impor AS, Indonesia Diminta Fokus Perkuat Ekonomi Domestik
Periksa Tekstur Daging dan Perut
Tekstur daging segar seharusnya kenyal dan kembali ke bentuk semula setelah ditekan. Jika bekas tekan hilang cepat, ikan masih segar. Beberapa sumber menyebut daging yang elastis dan tidak lembek adalah ciri ikan berkualitas. AlloFresh menekankan daging harus padat dan elastis.
Penutup: Kenali Ikan Segar, Jaga Kesehatan Sejak di Pasar
Memilih ikan bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang menjaga kualitas gizi yang masuk ke tubuh. Dengan memahami ciri-ciri seperti tekstur daging yang kenyal, mata jernih, insang merah segar, dan aroma laut yang bersih, kita bisa memastikan bahwa ikan yang kita beli benar-benar berkualitas. Langkah ini penting agar manfaat superfood dari ikan bisa didapatkan secara maksimal, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan fungsi otak.
Maka, jangan ragu untuk lebih teliti saat berbelanja ikan di pasar. Jadikan kebiasaan memilih ikan sebagai langkah awal hidup sehat bersama keluarga.