NarayaPost

Bersama Kebenaran, Ada Cahaya

Home » Blog » Waktu yang Tepat untuk Makan Snack agar Tetap Sehat

Waktu yang Tepat untuk Makan Snack agar Tetap Sehat

waktu yang tepat makan snack

NarayaPost — Sebagian besar orang pasti akrab dengan kebiasaan ngemil. Baik berupa buah di sela kesibukan kerja, setoples kacang saat bersantai menonton film, atau sekadar cokelat kecil untuk menunda lapar mendadak. Bisa dibilang, snack sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup saat ini. Namun, di tengah beragamnya pilihan makanan ringan yang tersedia, sering muncul pertanyaan krusial, seperti ‘kapan sih waktu terbaik untuk makan snack agar memberikan dampak positif bagi kesehatan?’

Untuk mengetahui kapan waktu ideal untuk memakan snack, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

BACA JUGA: Tips Menaikkan Berat Badan dengan Aman dan Efektif

Waktu yang Tepat untuk Makan Snack

Menentukan waktu yang tepat untuk makan snack sebenarnya sangat personal, tapi ada beberapa panduan umum menurut Medical News Today yang bisa Anda ikuti.

  1. Ketika Merasa Lapar 

Seringkali, kita makan snack karena kebosanan, stres, atau sekadar melihat makanan di sekitar. Belajarlah membedakan antara lapar fisik dan lapar emosional. Jika perut Anda benar-benar keroncongan, bahkan Anda merasa lemas, itulah sinyal bahwa tubuh membutuhkan energi. Jadi, tidak ada salahnya untuk memakan snack.

  1. Di Antara Waktu Makan Berat 

Snack berfungsi sebagai jembatan antara waktu makan utama (sarapan, makan siang, makan malam). Tujuannya adalah untuk mencegah rasa lapar berlebihan yang bisa memicu makan berlebihan pada jam makan berikutnya. Misalnya, snack di pertengahan pagi antara sarapan dan makan siang, atau di sore hari sebelum makan malam.

  1. Sebelum atau Sesudah Berolahraga

Bagi Anda yang aktif secara fisik, snack bisa menjadi sumber energi sebelum berolahraga atau membantu pemulihan otot setelah berolahraga. Pilihlah snack yang mengandung karbohidrat kompleks dan sedikit protein, seperti pisang atau yoghurt dengan buah.

  1. Menghindari Makan Tengah Malam

Sebisa mungkin, hindari makan snack terlalu dekat dengan waktu tidur. Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan, dan makan terlalu larut malam dapat mengganggu kualitas tidur serta memicu kenaikan berat badan. Jika memang harus makan, pilihlah snack yang sangat ringan dan mudah dicerna.

Rekomendasi Snack Berkualitas Tinggi

Memilih jenis snack yang tepat memang krusial. Agar Anda tidak bingung, berikut adalah beberapa contoh snack berkualitas tinggi yang bisa Anda pertimbangkan untuk konsumsi sehari-hari. Pilihan ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya nutrisi dan mendukung tujuan kesehatan Anda.

Anda bisa memulai dengan buah-buahan segar seperti apel, pisang, jeruk, atau aneka beri. Selain praktis, buah-buahan ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Jika ingin pilihan yang lebih gurih, sayuran potong seperti wortel, timun, atau paprika sebagai pelengkap, apalagi jika dicocol dengan hummus atau saus rendah lemak. 

Untuk sumber protein dan lemak sehat, kacang-kacangan mentah atau sangrai tanpa garam seperti almond, kenari, atau kacang mete adalah pilihan yang tepat. Sementara itu, yoghurt plain tanpa gula yang ditambahkan buah-buahan atau sedikit madu bisa menjadi snack yang menyegarkan tetapi tetap mengenyangkan. 

Alternatif lain yang praktis dan kaya protein adalah telur rebus atau beberapa potongan keju rendah lemak. Terakhir, jika Anda mencari camilan renyah, popcorn plain tanpa mentega atau garam berlebihan bisa menjadi pilihan yang enak dan lebih sehat.

BACA JUGA: Tips Mengurangi Screen Time agar Hidup Lebih Seimbang

Kesimpulan

Makan snack bukanlah kebiasaan yang harus dihindari sepenuhnya, melainkan sebuah peluang untuk memberikan nutrisi tambahan bagi tubuh. Kuncinya terletak pada kualitas pilihan snack Anda serta ketepatan dalam menentukan waktunya. 

Dengan memilih snack yang kaya nutrisi dan mendengarkan sinyal lapar tubuh, Anda dapat mengubah snack dari potensi masalah menjadi sekutu dalam mencapai gaya hidup sehat dan optimal. Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang, setiap makanan yang kita pilih turut berkontribusi pada kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *