Olahan Daging Selain Sate, Semarakkan Momen Idul Adha Bersama Keluarga

NarayaPost — Momen Idul Adha selalu identik dengan melimpahnya stok daging kurban, baik daging sapi maupun kambing. Biasanya, hidangan yang paling sering muncul di meja makan adalah sate. Namun, tidak sedikit orang yang mencari alternatif olahan daging selain sate untuk memberikan variasi rasa dan menjaga selera keluarga. Selain itu, pengolahan yang beragam juga bisa membantu menjaga kandungan gizi daging tetap optimal.
Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, daging merah seperti sapi dan kambing merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Daging sapi mengandung sekitar 26 gram protein per 100 gram, sementara daging kambing mengandung sekitar 25 gram protein. Selain itu, keduanya juga kaya akan zat besi, seng (zinc), dan vitamin B12 yang sangat dibutuhkan tubuh untuk mendukung fungsi otak, produksi energi, dan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Puasa Sebelum Idul Adha: Ini Jenis dan Keutamaannya
Namun, konsumsi daging yang berlebihan atau diolah dengan cara yang tidak sehat. Misalnya saja, digoreng berulang atau menggunakan santan berlebih. Metode pengolahan tersebut justru bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk memilih olahan yang lebih sehat dan tetap lezat.
Olahan Daging Selain Sate untuk Momen Idul Adha
1. Tongseng Daging Tanpa Santan
Jika biasanya tongseng menggunakan santan, kini banyak variasi yang menggantinya dengan susu rendah lemak atau tanpa santan sama sekali. Dengan campuran tomat, kol, dan bumbu khas seperti lengkuas dan serai, tongseng tetap gurih meski lebih ringan di perut. Hidangan ini cocok bagi yang ingin tetap menikmati daging kurban tanpa khawatir kolesterol tinggi.
2. Daging Tumis Lada Hitam
Olahan ini mudah dibuat dan tidak memerlukan waktu lama. Potongan daging sapi dimasak dengan paprika, bawang bombay, dan saus lada hitam memberikan rasa gurih pedas yang menggugah selera. Teknik memasak tumis cepat di atas api besar juga menjaga kandungan nutrisi tetap terjaga.
3. Empal Gepuk
Empal adalah hidangan khas Jawa Barat yang dimasak dengan cara direbus bersama rempah, kemudian digoreng sebentar untuk menghasilkan tekstur empuk dan rasa gurih. Gunakan daging bagian has dalam agar lebih cepat empuk dan minim lemak.
4. Daging Suwir Pedas Manis
Alternatif lain adalah membuat daging suwir dengan bumbu balado atau kecap manis. Tekstur daging yang disuwir memudahkan anak-anak atau lansia untuk menikmatinya. Tambahan cabai, bawang merah, dan gula jawa akan memberikan cita rasa khas rumahan yang menggoda.
5. Sup Daging Sayur
Sup menjadi pilihan tepat untuk keluarga yang ingin menyantap makanan berkuah dan sehat. Kombinasi daging sapi, wortel, kentang, dan daun bawang menjadikan hidangan ini kaya nutrisi dan mudah dicerna. Tambahan jahe dan bawang putih juga memberikan manfaat anti-inflamasi dan menghangatkan tubuh.
Agar kualitas daging tetap terjaga, simpan dalam potongan kecil di wadah tertutup dan segera masukkan ke freezer. Pisahkan antara daging dan jeroan untuk menghindari kontaminasi silang.
Sebaiknya gunakan plastik food grade atau wadah kedap udara agar daging tidak mudah terkontaminasi bau dari freezer. Hindari mencuci daging sebelum disimpan, cukup bersihkan saat akan dimasak untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Jangan lupa beri label tanggal penyimpanan agar lebih mudah memantau masa simpan dan memastikan daging tidak disimpan terlalu lama.
BACA JUGA: Deretan Mie Instan Terenak di Dunia Versi Ramen Rater 2025
Variasi olahan daging selain sate bisa menjadi solusi cerdas untuk menyambut Idul Adha dengan lebih kreatif dan sehat. Dengan memilih cara memasak yang tepat, kita tidak hanya menjaga rasa, tetapi juga manfaat gizi yang terkandung dalam daging tetap terjaga.
Jadikan momen Idul Adha tahun ini lebih bermakna dengan menyajikan hidangan yang lezat, bergizi, dan disukai semua anggota keluarga. Selamat mencoba!